Debat Terakhir Paket SIAGA, Salah Satunya Mengapresiasi Peran Pers

Posted by : jurnalnt November 21, 2024 Tags : media masa , NTT , PERAN

KUPANG,jurnalntt.com| Pasangan calon Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Simon Petrus Kamlasi dan Adrianus Garu, atau yang dikenal dengan Paket Siaga Nomor Urut 3, menunjukkan sikap penuh penghargaan kepada wartawan dan media massa dalam proses demokrasi Pemilihan Gubernur NTT 2024. Hal ini mereka sampaikan dalam closing statement pada debat publik ketiga yang digelar pada Rabu, 20 November 2024, di Gedung Auditorium Universitas Nusa Cendana (Undana), Kupang.

Pada kesempatan tersebut, Paket Siaga tidak hanya menegaskan visi dan misi mereka untuk NTT, tetapi juga menyampaikan apresiasi khusus kepada peran pers dalam memastikan demokrasi berjalan dengan baik. Simon Petrus Kamlasi, didampingi Adrianus Garu, menyatakan bahwa mereka sangat menghargai kontribusi besar yang telah diberikan oleh wartawan dalam menyampaikan informasi yang objektif, akurat, dan edukatif kepada publik.

“Kami, Simon Petrus Kamlasi dan Adrianus Garu, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT dengan nomor urut 3, ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh wartawan dan media massa yang telah berperan aktif dalam proses demokrasi Pemilihan Gubernur NTT,” ujar Simon Petrus Kamlasi saat diwawancarai media usai debat.

Pernyataan ini juga mengungkapkan betapa pentingnya media sebagai jembatan informasi antara kandidat dengan masyarakat. Menurutnya, media massa memiliki peran strategis dalam memastikan proses demokrasi berjalan transparan dan adil. Melalui pemberitaan yang berimbang, masyarakat dapat mengetahui dengan jelas visi dan misi setiap pasangan calon, serta mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai program-program yang akan dijalankan jika terpilih nantinya.

“Media telah menjadi saluran penting untuk memastikan transparansi, memberi ruang bagi masyarakat untuk mengetahui visi dan misi kami, serta mengawasi jalannya proses demokrasi yang bersih dan adil. Kami percaya bahwa demokrasi yang sehat hanya dapat terwujud dengan adanya kebebasan pers yang meliput secara adil dan berimbang,” tambahnya.

Lebih lanjut, Simon Petrus Kamlasi juga memberikan penghargaan atas keberanian para wartawan yang selalu mengupas informasi dengan mendalam, bahkan ketika itu berarti menghadirkan fakta yang tidak selalu populer. Bagi Paket Siaga, inilah salah satu aspek penting dalam menjaga kualitas demokrasi dan pemerintahan yang baik di NTT.

“Keberanian teman-teman wartawan dalam menggali informasi dan menyampaikan fakta-fakta kepada publik tidak hanya memperkaya diskursus politik, tetapi juga memberikan kontribusi besar terhadap kemajuan demokrasi di NTT,” jelas Kamlasi.

Yang lebih menarik, dari tiga pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT yang mengikuti debat, hanya Paket Siaga yang secara langsung menyampaikan ucapan terima kasih kepada wartawan atas peran serta mereka dalam proses demokrasi. Hal ini menunjukkan komitmen Paket Siaga untuk menjaga hubungan baik dengan media dan mendukung peran pers yang independen dalam mengawal jalannya Pemilu 2024.

Simon Petrus Kamlasi dan Adrianus Garu menegaskan bahwa mereka berharap kerjasama yang baik antara calon pemimpin dengan wartawan akan terus berlanjut. Dengan demikian, keduanya berharap demokrasi di NTT akan semakin maju, transparan, dan inklusif. “Kami berharap kerjasama ini dapat terus berlanjut, dan semoga kita semua dapat bersama-sama menciptakan pemerintahan yang lebih baik dan lebih transparan untuk NTT yang lebih maju. Terima kasih atas dedikasi, kerja keras, dan profesionalisme yang telah diberikan,” tutupnya.

Dengan ucapan terima kasih tersebut, Paket Siaga tidak hanya memperlihatkan apresiasi kepada pers, tetapi juga menunjukkan kedewasaan politik dan komitmen mereka untuk bekerja sama dengan semua elemen masyarakat, termasuk media, demi mewujudkan NTT yang lebih baik di masa depan.*

RELATED POSTS
FOLLOW US