Wujudkan Program Pembelajaran di Bulan Ramadhan, SMP Negeri 2 Wolowaru Gelar Bukber Lintas Agama

Posted by : jurnalnt March 21, 2025 Tags : BUKBER , KAB ENDE , KEPSEK

ENDE,jurnalntt.com| Lembaga Pendidikan SMP Negeri 2 Wolowaru, menggelar acara Buka Puasa Bersama (Bukber) lintas agama sebagai wujud program pembelajaran di Bulan Ramadhan 1446 H tahun 2025.

Kegiatan yang mengusung tema: “Bersama dan Berbagi Berkat Dalam Indahnya Ramadhan” itu berlangsung di SMP Negeri 2 Wolowaru, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (20/3/2025) sore Wita.

Selain wujud program pembelajaran, kegiatan bernuansa persaudaraan dan toleransi tersebut digelar dalam koordinasi dan kerja sama dengan Panitia Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Wolowaru.

Dalam pengantarnya, Ketua PBHI Kecamatan Wolowaru, Abdullah Basir, mengatakan bahwa perbedaan adalah kekayaan, kekuatan, darinya kita belajar toleransi dan moderasi beragama.

“Pada moment istimewa ini, marilah kita merajut toleransi; merayakan Persaudaraan, Kekeluargaan, Solidaritas, Kedamaian, Kebahagiaan, dan berbagi Kasih dalam perbedaan,” ungkap Basir.

Acara kemudian dilanjutkan dengan lantunan Ayat-ayat Suci Al-Quran yang dibawakan oleh dua orang peserta didik SMP Negeri 2 Wolowaru beragama Muslim, Aini dan Jufar.

Ketua Panitia Kegiatan Bukber, Siti Aisyah, dalam laporannya menjelaskan tujuan kegiatan tersebut yakni:

Pertama, membangun rasa kebersamaan dan kerukunan serta toleransi antar-umat beragama.

Kedua, mempererat tali persaudaraan antar sesama umat beragama.

Ketiga, memberikan ruang untuk saling mengenal, saling memahami dan kerja sama di lingkup SMP Negeri 2 Wolowaru maupun sosial masyarakat.

“Atas nama Panitia, kami menyampaikan terima kasih atas segala bentuk dukungan dan kehadiran sehingga acara Bukber ini sungguh diliputi oleh suasana persaudaraan dan toleransi. Mohon maaf untuk segala bentuk kekurangan dan ketidaksempurnaan,” ungkap Siti Aisyah.

Pendidikan dan Pembinaan Karakter (Rohani)

Dalam sambutannya, Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Wolowaru, Maria Yasinta Y. Suku, menerangkan bahwa kegiatan Bukber merupakan program pembelajaran di Bulan Ramadhan dengan mengedepankan Pendidikan dan Pembinaan Karakter (pembinaan rohani).

“Sepanjang bulan Ramadhan, aktivitas pembelajaran di sekolah berlangsung sampai pukul 11.00. Selanjutnya, para siswa mengikuti bimbingan rohani sesuai agamanya masing-masing; Islam, Kristen Protestan dan Katolik,” terang Kepsek Yasinta.

Kepsek Yasinta menyebut, di lembaga pendidikan SMP Negeri 2 Wolowaru terdapat 7 Guru dan 2 pegawai beragama Muslim.

Sementara dari total 284 murid, 2 murid beragama Muslim dan 2 murid beragama Kristen Protestan.

Kepsek Yasinta juga mengatakan, sebelum acara Bukber, ada kegiatan pembersihan lapangan sepakbola Wolowaru sebagai tempat untuk melakukan Sholad Id.

“Perbedaan yang menyatukan, itulah indahnya toleransi yang harus disyukuri dan dirayakan. Semoga Bulan Suci Ramadhan membawa Berkah dan Kedamaian bagi segenap sama saudara-saudari umat Muslim hingga tiba pada puncak Idul Fitri 1446 H nanti. Terima kasih, mohon maaf lahir dan bathin,” ungkap Kepsek Yasinta yang mengaku bangga sekaligus terharu dengan moment tersebut.

Sementara itu, Ketua MUI Kecamatan Wolowaru, Abubekar A. Rasyid, yang dipercayakn membawakan Tausiyah (ceramah), mengaku bangga dan terharu, karena selama hampir 21 tahun menjadi pengurus bahkan Ketua MUI, baru kali ini diundang khusus dari organisasi atau lembaga pendidikan Katolik untuk Bukber, yakni SMP Negeri 2 Wolowaru.

“Ini moment yang sungguh luar biasa dan baru pertama kali terjadi di Wolowaru ini,” ungkap Abubekar A. Rasyid.

Dalam Tausiyah, Abubekar A. Rasyid menekankan ketaatan dan ketakwaan sebagai umat beriman.

“Puasa selama Bulan Suci Ramadhan merupakan perintah Allah kepada umat beriman untuk menjalankannya, sehingga mendapat pahala. Ramadhan, artinya membakar (melebur dalam puasa selama 1 bulan penuh dari 12 bulan),” terangnya.

Abubekar A. Rasyid menyebut beberapa kriteria dalam Ramadhan, yakni:

Pertama, membangun keharmonisan dalam kehidupan sosial.

“Toleransi dalam kehidupan sosial berarti merawat perbedaan,” ungkapnya.

Kedua, bagi siapa yang menjalankan Puasa di Bulan Suci Ramadhan, Allah SWT akan menggandakan pahala, mengampuni dosa dan membawa kebahagiaan.

Ketiga, teruslah menebarkan kebaikan kepada sesama.

“Pada moment Bukber hari ke-20 Ramadhan ini, berarti umat Muslim sedang memasuki fase kedua (Rahmat) dari tiga fase penting Ramadhan yaitu Berkah, Rahmat, dan Ampunan,” jelas Abubekar A. Rasyid mengakhiri Tausiyah.

Setelah Tausiyah, acara dilanjutakan dengan Buka Puasa Bersama yang ditandai dengan pembagian parcel sebagai tanda cinta, kebahagiaan dan berbagi kasih Ramadhan.

Hadir dalam kegiatan Bukber tersebut Keluarga Besar SMP Negeri 2 Wolowaru, perwakilan Kapolsek Wolowaru, perwakilan Danramil 1602-02 Wolowaru, para Kepala Sekolah, para guru, perwakilan OSIS, serta para siswa-siswi tingkat SD dan SMP.

Rangkaian acara Bukber diakhiri dengan sesi foto bersama dan makan malam persaudaraan.**

RELATED POSTS
FOLLOW US