KUPANG,jurnalntt.com| Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) yang digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur selama tiga hari, resmi berakhir, Rabu (29/5/2024).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur, Ambrosius Kodo dalam sambutannya, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat menyukseskan even olahraga dan seni tingkat Provinsi Tahun 2024.
Dikatakan Ambrosius ajang ini merupakan wahana aktualisasi untuk peserta didik, serta momen penting untuk menemukan dan mengenali anak-anak berbakat dengan potensi talenta yang tinggi.
“FLS2N dan O2SN tingkat provinsi diselenggarakan secara bertingkat dari tingkat daerah hingga tingkat provinsi dan nasional. Ini merupakan salah satu cara untuk memberikan kesempatan yang sama dan adil bagi peserta didik di seluruh Indonesia untuk berpartisipasi dan menjadi bibit-bibit talenta potensial di bidang seni budaya dan olahraga,” ujar Ambros.
Ambrosius juga menyebut kegiatan ini bertujuan untuk menggali potensi peserta didik di bidang seni budaya serta olahraga, memberikan dorongan agar mereka termotivasi untuk beraktualisasi diri dan berkompetisi secara sehat, dan mencapai puncak prestasi sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.
Tidak lupa mantan Kepala Pelaksana BPBD Provinsi NTT ini memberikan pesan khusus kepada para peserta didik untuk tetap semangat karena kegiatan akbar ini sebagai sarana interaksi antar siswa, guru pendamping dan pelatih.
“ Saya tersentuh melihat anak- anak yang berkekurangan tetapi mereka mempunyai keistimewaan. Jangan berkecil hati tetapi tetap maju. Berbanggalah dengan diri kalian sendiri. Kalian bisa membangun NTT dengan talenta yang sudah Tuhan berikan dan saya berterimakasih kepada guru- guru yang dengan penuh cinta dan setia mendampingi anak- anak berkebutuhan khusus sehingga mereka mampu bersaing dengan keterampilan yang dimiliki, ini sungguh luar biasa,” ungkap Kadis Ambros.
Iya menambahkan Pemerintah memberi ruang kepada semua anak- anak. Karena mereka punya hak yang sama untuk perjuangan masa depan mereka.
“Kepada bapa ibu guru, pendamping kepala sekolah saya titipkan pesan untuk terus berbenah diri, beradu kompetensi, potensi demi masa depan anak- anak. Banyak nilai positif dari kegiatan ini diantaranya sportivitas, kreativitas, kompetensi dan toleransi. Saya yakin dan percaya bahwa dalam penyelenggaraan FLS2N ini akan melahirkan bibit yang berbobot yang akan menjadi Duta di ajang yang lebih tinggi yaitu tingkat nasional,” papar Ambrosius.
Meski hasil akhir tidak sesuai harapan. Ia juga menekankan kepada para pendamping dan pelatih untuk memberikan dukungan moral dan semangat kepada anak- anak agar di tahun yang akan datang lebih baik lagi.
Lomba yang sudah berlangsung selama 3 hari ini, sebagai bagian dari upaya untuk mendorong minat dan bakat siswa anak- anak SLB se- Nusa Tenggara Timur.
Untuk Festival dan Lomba seni Siswa Nasional (FLS2N) terdiri dari 5 cabang lomba yakni Cipta dan Baca Puisi,Desain Grafis,Menyanyi Solo kategori SDLB dan SMP/SMALB dan Pantomim.
Jumlah peserta lomba O2SN 54vorang,FLS2N 39 orang,LKS 46 orang, total 139 orang.
Untuk Olimpiade Olahraga Siswa Nasional O2SN terdiri dari 8 cabang lomba yakni Balap Kursi Roda,Lari 100m,Lempar Turbo,Lompat Jauh,Bola Boce,Bulu Tangkis,Catur dan Tenis Meja
Sedangkan Untuk Cabang Lomba Kompetensi Siswa(LKS) terdiri dari 8 cabang lomba yaitu Hantaran,Kreasi Barang Bekas,Karya Kayu,Merangkai Bunga, Tata Boga,Tata Busana, Tata Kecantikan,dan Tik
Ditambahkan Ambros, Tempat lomba dibeberapa tempat yakni,Aula SMAKO,SLB Asuhan Kasih,SLBN Pembina Kupang,SLB Kota Raja Kupang,SMAN 3 Kota Kupang dan SMKN 3 Kota Kupang.
Peserta terbaik/memperoleh juara satu di Provinsi akan mewakili Provinsi NTT pada ajang Lomba Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Kemdikbudristek dan teknologi RI.
Turut hadir pada kesempatan ini, Kepala Dinas Dikbud Provinsi NTT beserta jajaran, para Pengawas, para Kepala Sekolah SD dan SMP, para Juri, para Panitia, Guru Pendamping, dan para peserta lomba.(vir)