6 Mahasiswa PBSI Universitas Karyadarma Kupang Magang Jurnalistik di RRI Kupang

Posted by : jurnalnt August 8, 2025 Tags : JURNALISTIK , KARYADARMA , LURAH

KUPANG, jurnalntt.com. || Sejumlah Mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), Fakultas Keguruan dan Humaniora Unibersitas Karyadarma Kupang Memilih Magang Jurnalistik di Radio Republik Indonesia(RRI Kupang). 

Para Mahasiswa PBSI Undarma diterima dan mulai melakukan Magang mulai Rabu, 06– 29 Agustus mendatang. Sejak diterima, para Mahasiswa mendapatkan arahan terkait teknis baik dikantor maupun dilapangan dalam kaitan dengan peliputan.

Salah satu poin adalah menginstal aplikasi RRI digital agar dapat membaca serta mengikuti setiap berita-berita terbaru melalui aplikasi RRI.

Sehubungan dengan tugas jurnalis, tidak cukup jika hanya berteori di ruang kuliah. Mahasiswa jurusan jurnalistik perlu memiliki pengalaman langsung di lapangan untuk mengasah kemampuan mereka. Oleh karena itu, keseimbangan antara teori dan praktik sangat penting dalam membentuk jurnalis yang kompeten dan siap kerja,

Demikian disampaikan dosen Pendamping Lapangan Rofinus Taek, M.Hum,. Kepada media ini pada Kamis, (07/08/2025).,

Rofinus Taek, M. Hum., menyampaikan alasan kenapa memilih RRI Kupang untuk menjadi tempat magang bagi para Mahasiswa. Melalui program magang ini, mahasiswa dapat belajar langsung dari profesional di bidang jurnalistik secara khusus RRI untuk , memahami dinamika kerja di lapangan, dan mengembangkan kemampuan mereka dalam menulis berita, melakukan wawancara, dan menyusun laporan jurnalistik yang akurat dan objektif.

Dengan demikian, mereka akan lebih siap untuk memasuki dunia kerja sebagai jurnalis yang profesional dan berintegritas.

Rofinus menekankan pentingnya pengalaman langsung dalam jurnalistik. Menurutnya, berbicara tentang jurnalistik tidak cukup hanya dengan teori saja, tetapi harus dialami sendiri di lapangan.

RRI dipilih sebagai tempat magang karena lembaga penyiaran publik ini dinilai dapat memberikan pengalaman yang berharga bagi mahasiswa.

Kerja sama antara RRI dan PBSI Undarma Kupang diharapkan dapat terus berlanjut di masa depan, sehingga dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak.

Rofinus juga berpesan kepada para mahasiswa untuk mengikuti semua petunjuk teknis di lapangan serta arahan dari pendamping lapangan dari RRI.

Dengan demikian, diharapkan para mahasiswa dapat memperoleh pengalaman yang berharga dan meningkatkan kemampuan jurnalistik mereka.

Kerja sama RRI dengan PBSI Undarma Kupang, diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi mahasiswa untuk menjadi jurnalis yang profesional dan berintegritas.

Pengalaman magang di RRI Kupang dapat menjadi bekal yang berharga bagi mahasiswa untuk memasuki dunia kerja di masa depan.

 

Dengan kerja sama yang baik antara RRI dan PBSI Undarma Kupang, diharapkan dapat tercipta generasi jurnalis yang handal dan profesional di bidangnya.

Keenam Mahasiswa PBSI yang mengikuti magang di RRI Kupang diantaranya : Rofina Funan Asa, Desti Y.Nabunome, Orita E.Linome, Ani Selfina Manu, Feronika Manu, dan, Adelina Fernandes.

Setelah diterima di RRI Kupang, keenam mahasiswa PBSI Universitas Karyadarma Kupang langsung ditugaskan untuk melakukan peliputan pertama di Kelurahan Oebufu, Kota Kupang pada hari Kamis, 7 Agustus.

Mereka diberi kesempatan untuk mengasah kemampuan jurnalistik mereka dengan melakukan peliputan langsung di lapangan dengan mulai wawancara, mengambil dokumentasi foto, merekam,audio visual untuk bukti pendukung dalam pemberitaan lurah Oebufu Zet Batmalo S.H.,M.H.,terkait penanganan sampah.

Mahasiswa PBSI Universitas Karyadarma Kupang yang magang di RRI Kupang mengungkapkan bahwa tugas meliput bukanlah hal yang mudah. Meskipun baru hari pertama, mereka sudah dihadapkan dengan berbagai kendala.

Namun, mereka tetap menjalankan tugas dengan profesionalisme dan komitmen yang tinggi.

“Ada beberapa kendala yang kami hadapi, tapi kami mencoba untuk mengatasinya dan merilis berita sesuai dengan tugas yang diberikan oleh kantor RRI,” ungkap salah satu mahasiswa.

Diketuai Rofina Funan Asa, mereka mulai melakukan wawancara dengan mengacu pada unsur 5W,1H, Narasumber pun memberikan informasi detail terkait penganan sampah, baik Organik, padat maupun basah. 

Tidak hanya itu, tetapi sampah yang dipilah dapat menghasilkan nilai jual yang sangat ekonomis serta keunikan di kelurahan Oebufu yakni Penanganan Sampah Berbasis Masyarakat (PSBM).

Dengan identitas Merah Maron berlogo Undarma, tentunya memberikan sebuah warna tersendiri layaknya Jurnalis, karena sejauh ini belum ditemukan kelompok jurnalis dengan seragam sejenis.

Rofina Asa, Ketua Tingkat, mengungkapkan perasaannya yang senang dan bersemangat setelah melakukan wawancara dengan Lurah Oebufu di Tempat Pemungutan Sampah ( TPS).

“Saya merasa sangat senang karena dengan adanya praktik ini, saya dan teman-teman teman  bisa belajar tentang cara input berita melalui wawancara secara langsung,” ungkapnya

Rofina menambahkan bahwa pengalaman ini sangat berharga bagi dirinya dan teman-teman teman, karena baru pertama kali melakukan wawancara dengan pejabat seperti Lurah, Ketua RT/RW, dan masyarakat.

“Saya merasa sedikit gugup pada awalnya, tapi setelah melakukan wawancara, saya merasa lebih percaya diri dan mengerti tentang bagaimana cara mengumpulkan informasi yang akurat,” katanya.

Rofina juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada tim RRI Kupang yang telah memberikan kesempatan kepada dirinya dan teman-temannya untuk melakukan praktik jurnalistik.

“Kami sangat berterima kasih atas kesempatan ini, dan kami berharap dapat terus meningkatkan kemampuan kami dalam bidang jurnalistik,” ujarnya.

Dengan pengalaman ini, Rofina berharap mahasiswa PBSI undarma dapat menjadi jurnalis yang lebih baik dan profesional di masa depan.

“Saya berharap dapat terus belajar dan meningkatkan kemampuan dalam bidang jurnalistik, sehingga dapat menjadi jurnalis yang berkualitas dan dapat memberikan kontribusi bagi masyarakat,” pungkasnya.(rh)

RELATED POSTS
FOLLOW US