Lindungi Anak dari Kekerasan, ChildFund Internasional Indonesia Perkuat Jaringan Kerjasama

Posted by : jurnalnt May 15, 2024 Tags : Anak , ChildFund , Kekerasan Anak

KUPANG,jurnalntt.com| Perlindungan anak adalah tanggung jawab bersama untuk memastikan anak- anak terlindungi dari segala bentuk kekerasan, eksploitasi, dan perlakuan salah. 

Untuk itu, ChildFund International di Indonesia bersama mitra Yayasan Cita Masyarakat Madani (Yacita) menyelenggarakan Pertemuan Perlindungan Anak Nasional yang berlangsung di Hotel Harper Kupang Nusa Tenggara Timur Selasa, 14/5/2024.

Child Protection & Advocacy Spesialist ChilFund International di Indonesia Reny Haning mengatakan pertemuan ini menjadi ruang untuk memperkuat jaringan kerja sama, berbagi pengetahuan dan mengidentifikasi tantangan serta solusi yang berkelanjutan dalam melindungi anak-anak anak di Indonesia dan Asia.

“ Meskipun telah banyak upaya secara intensif untuk melindungi anak- anak secara global, masih ada kesenjangan dalam memanfaatkan pengetahuan dan praktik lokal secara efektif,” ungkap Reny Haning.

ChildFund mengakui pentingnya memanfaatkan pengetahuan lokal dan praktik terbaik dalam upaya perlindungan anak. Dengan memahami konteks lokal, chilFund dapat mengidentifikasi, mendokumentasikan dan mengintegrasikan pendekatan yang efektif untuk melindungi anak- anak dari resiko yang mereka hadapi di berbagai wilayah Indonesia.

“pertemuan ini merupakan upaya ChildFund bersama dengan mitra- mitra lokal dan nasioanal memperkuat komitmen kami untuk melindungi anak- anak dari segala bentuk kekerasan, eksploitasi, dan perlakuan salah. Ini melibatkan kolaborasi secara aktif antara ChildFund International, pemerintah, organisasi non profit dan masyarakat sipil untuk memastikan bahwa setiap anak dilindungi dan diberikan kesempatan untuk tumbuh dan berkembang dengan aman,” ujar Reny.

Selain itu, aktivitas ini menegaskan peran ChikFund International di Indonesia dalam memfasilitasi kolaborasi dan koordinasi di antara para profesional, praktisi dan pemangku kepentingan lainnya dalam bidang perlindungan anak. Melalui pertemuan perlindungan Anak Nasional dan Asia.

“ Tujuannya untuk memperkuat jaringan kerjasama, berbagi pengetahuan dan mengidentifikasi tantangan serta solusi yang berkelanjutan untuk melindungi anak- anak di Indonesia dan Asia,” tegas Reny.

Dirinya mengakui ChildFund International telah melakukan berbagai upaya untuk mengurangi resiko anak- anak dan pemuda menghadapi kekerasan dan eksploitasi baik secara daring dan luring melalui program perlindungan anak PRIME.

“ Kami berfokus pada meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang kerentanan resiko di kalangan anak, pemuda, keluarga masyarakat dan lembaga. Pendekatan komprehensif ini melibatkan peningkatan kesadaran tentang hal dan perlindungan , pengembangan jalur rujukan, pemantauan insiden anak dalam masyarakat. Kami mendukung perlindungan anak desa dengan keterampilan paralegal untuk membantu mereka yang beresiko dalam mengakses keadilan dan hak dasar termasuk registrasi dan layanan perlindungan,” pungkas Reny.

Hadir pada pertemuan Perlindungan Anak Nasional ini antara lain Kementerian pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPA), Bappeda, Kepolisian Daerah NTT, Komunitas, Praktisi di bidang perlindungan anak yakni gerakan Komunitas Lakoat Kujawas, koalisi KOPI, ID- COP, PKBI, Rumah Sejiwa Flobamora, LBH APIK NTT serta mitra terkait.(Vir) 

RELATED POSTS
FOLLOW US