KUPANG, jurnalntt.com| Anggota Ombudsman RI, Robert Na Endi Jaweng, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Ende Nara Grace Ginting dan tim ombudsman RI Perwakilan Provinsi NTT mengunjungi RSUD Bajawa Rabu,17/7/2024.
Kunjungan diterima Direktur RSUD dr. Paulina H. Pelletimu dan jajaran. Kunjungan diawali dengan dialog langsung petugas IGD dan para pasien IGD dan rawat inap dilanjutkan dengan kunjungan ke instalasi farmasi/ apotik RS.
Kunjungan ke apotik bermaksud untuk berdialog langsung dengan pasien terkait ketersediaan stok obat JKN. Sejumlah pasien yang ditemui menyatakan membeli sendiri obat di apotik luar RS karena stok obat yang diresepkan sedang tidak tersedia. Akan tetapi biaya pembelian obat diluar dikembalikan pihak RS.
Pasien juga berharap agar RS bekerja sama dengan apotik mitra atau apotik pelengkap agar masuk dalam gedung RS sehingga pasien tidak harus bolak balik ke tempat lain untuk membeli obat.
Terkait keluhan tidak adanya apotik jejaring /mitra, hal ini akan menjadi perhatian RS agar pelayanan obat menjadi lebih mudah, murah dan cepat.
Untuk Penerapan Kelas Rawat inap standar (KRIS) yang wajib operasional di seluruh RS paling lambat Juli 2025.
Menurut Direktur RSUD menyatakan belum siap karena harus menyiapkan anggaran untuk memenuhi 12 kriteria yang diminta,”ungkap dr. Paulina.
- Ucapan Terima kasih kepada direktur RSUD Bajawa dan jajaran atas terselenggaranya kegiatan ini.**
