KUPANG,jurnalntt.com| PJ. Walikota Kupang Linus Lusi S.Pd, M.Pd membuka dengan resmi kegiatan Festival Budaya Exotic Naikoten 1 Jumat, 18/10/2024.
Dalam sambutan Pj Wali Kota Kupang, Linus Lusi menyampaikan apresiasi atas upaya dan inisiatif serta kerja sama luar biasa warga dan orang- orang muda dalam mempersiapkan festival budaya tingkat Kelurahan Naikoten 1 dengan baik.
Menurutnya, kegiatan festival budaya ini adalah momen untuk berinovasi dan menjalin kerja sama yang baik antara pemerintah dengan masyarakat, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh budaya dan semua stakeholder yang terlibat pada tingkat kelurahan.
“ Pemkot akan mengemas secara baik setiap kegiatan festival budaya, termasuk dalam mempersiapkan anggaran untuk lebih mendukung festival budaya di tahun-tahun mendatang melalui dinas terkait,” ungkap PJ. Walikota Kupang.
Lebih lanjut dikatakan ragam kegiatan festival budaya ini bukan hanya kegiatan rutin tahunan tetapi bisa menjadi moment yang digunakan para Lurah untuk menghimbau warganya untuk dapat berkreasi melalui event budaya mencintai adat dan budaya lokal serta dapat membangun kebersamaan dan kerja sama di dalam kehidupan bermasyarakat. Harapan lainnya adalah melalui festival budaya ini pendapatan pelaku usaha UMKM dapat terus meningkat.
Diakuinya pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, partisipasi dan dukungan dari masyarakat sangat diperlukan untuk mencapai hasil yang optimal.
“Mari kita bersama-sama membangun dan melestarikan budaya sehingga para generasi muda bisa terus merawat dan menjaganya dengan baik agar tidak punah,” pungkasnya.
Sesuai agenda, kegiatan festival budaya tingkat Kelurahan Naikoten 1 ini akan berlangsung selama dua hari terhitung sejak tanggal 18-19 Oktober.
Kegiatan tersebut juga akan diwarnai dengan sejumlah tarian diantaranya tarian multi etnis dua kategori usia 6- 16 tahun dan usia 17 tahun, lomba fashion show 4 kategori yakni usia 4- 8 tahun, usia 9- 12 tahun, usia 13- 17 tahun, dan usia 18 tahun ke atas.
Ketua Panitia Festival Budaya Kelurahan Naikoten 1 Bepit Bartels dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan festival budaya tingkat Kelurahan Naikoten 1 sudah menjadi agenda rutin yang dilaksanakan dengan segenap kegembiraan, sukacita dan kebersamaan.
Kegiatan Festival budaya ini dirangkai dengan berbagai kegiatan di antaranya: Festival Budaya, UMKM Expo, Live Pelayanan publik, live musik, stand up comedy, beatbox, Sasando Perfoman, tarian massal dan pesta kembang api.
Turut mendampingi Pj Wali Kota pada acara tersebut, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kota Kupang, Ignasius R. Lega,Ketua DPRD Kota Kupang Ricky Odja, Kadis Kominfo Kota Kupang, Dinas Pariwisata Kota Kupang serta sejumlah pimpinan OPD terkait. Hadir juga dalam acara tersebut, Ketua LPM, pengurus Karang Taruna, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Polisi RW, para RT dan RW se-Kelurahan Naikoten dan warga.
Panitia yang terdiri dari Kaum Muda Karang Tarunan pun terpantau sangat professional melaksanakan even tahun ini,
Dalam kegiatan ini, Kelurahan Naikoten I Kupang, diberi amanah untuk melaksanakan festival budaya khususnya Etnis Rote.
Ketua panitia kegiatan Festival Exotic Naikoten 1 Bepit Bartels menyampaikan bahwa festival budaya yang dikemas dalam nuansa etnis Rote dengan alasan warganya lebih dominan berasal dari Rote.
“Kegiatan ini tujuannya adalah untuk mempererat kebersamaan di antara warga Naikoten 1 dan warga kelurahan lain yang mengikuti lomba festival budaya dengan etnis Rote karena warga di sini lebih dominan berasal dari pulau Rote,” ungkap Bapit Bartels.
Lebih lanjut Bepit mengatakan, kegiatan ini perlu terus dilakukan, dukungan dari pemerintah daerah,seluruh lapisan masyarakat,pemerhati budaya, dan pihak – pihak lainnya.
“ Kita tau warga di kelurahan Naikoten ini sangat beragam. Ada berbagai suku dan Agama yang mendiami kelurahan ini sehingga melalui kegiatan ini diharapakan semakin mempererat keberagaman baik suku,agama,budaya yang perlu dilestarikan ,’ ujar Bepit.
Dirinya mengajak kepada semua lapisan masyarakat se- Kota Kupang, baik dari kalangan sekolah, sanggar , kampus, pegiat budaya, kelompok tari dan lainnya agar mengirim utusannya agar mengikuti lomba ini.
Lomba ini tidak dipungut biaya alias gratis dan bisa diikuti semua kalangan serta usia dengan memperebutkan total hadiah lima belas juta rupiah plus doorprice menarik. Jadi siapapun boleh ikut, yang penting berkelompok minimal 4 orang dengan menyajikan konsep kreasi bebas tarian multi etnis yang ada dari seluruh NTT,” ucap Bepit Bartels.
Kegiatan berlangsung 18/10 dan akan tutup tanggal 19/10/2024, karena pelaksanaan Festival tanggal 18 – 19 Oktober dengan target peserta sekitar 15 tim/kelompok. Untuk informasi lebih lanjut, bisa menghubungi panitia di no WA 081328000247(Bapak Resta) atau WA 081272752588 (Arlyn),” papar Bartels mengakhiri percakapan.
Kesempatan yang sama Ketua DPRD Kota Kupang Richard Odja yang merupakan anak asli dari kelurahan Naikoten 1 mengatakan Festival budaya ini sangat menarik dan unik serta mendukung misi pemerintah dalam memperkuat kebersamaan,melestarikan dan merawat keberagaman.
Dirinya mengakui sebagai anggota DPRD ia akan memperjuangkan melalui anggaran untuk mendukung infrastruktur pelebaran jalan, pembangunan gereja ya g ada di kelurahan Naikoten 1 yakni Gereja Silo,penerangan atau lampu jalan semua itu akan dibenahi dengan baik ujarnya disambut tepuk tangan meriah dari warga masyarakat.
Pemerintah menyambut dengan tangan terbuka semua pihak yang mau ikut serta dan mendukung agenda ini. Jika banyak pihak yang berkontribusi, bisa jadi festival budaya untuk tahun- tahun mendatang akan dibuat jadi lebih besar lagi sehingga akan semakin menambah semangat para peserta untuk mengikuti lomba even budaya ini,” pungkas Richard Odja.(Vir)