Persentase Penduduk Miskin Maret 2024 turun menjadi 19,48 persen

Posted by : jurnalnt July 1, 2024 Tags : BPS NTT , MATAMIRA , MISKIN

KUPANG,jurnalntt.com| Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur merilis Persentase penduduk miskin pada Maret 2024 sebesar 19,48 persen, menurun 0,48 persen poin terhadap Maret 2023 dan menurun 0,75 persen poin terhadap September 2022. 

Hal ini disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi NTT Matamira B. Kale saat jumpa pers bersama awak media di Aula Kantor BPS NTT Senin,1 Juli 2024.

Menurut Matamira Jumlah penduduk miskin pada Maret 2024 sebesar 1,13 juta orang, menurun 13,54 ribu orang terhadap Maret 2023 dan menurun 21,60 ribu orang terhadap September 2022.

“ Persentase penduduk miskin perkotaan pada Maret 2024 sebesar 8,57 persen, menurun dibandingkan Maret 2023 yang sebesar 9,12 persen. Sementara itu, persentase penduduk miskin perdesaan pada Maret 2024 sebesar 23,41 persen, menurun dibandingkan Maret 2023 yang sebesar 23,76 persen,” ungkap Matamira.

Ia menambahkan dibanding Maret 2023, jumlah penduduk miskin Maret 2024 perkotaan menurun sebanyak 3,96 ribu orang (dari 135,57 ribu orang pada Maret 2023 menjadi 131,61 ribu orang pada Maret 2024). Sementara itu, pada periode yang sama, jumlah penduduk miskin perdesaan menurun sebanyak 9,59 ribu orang (dari 1.005,55 ribu orang pada Maret 2023 menjadi 995,96 ribu orang pada Maret 2024).

Untuk diketahui garis Kemiskinan pada Maret 2024 tercatat sebesar Rp527.275,-/kapita/bulan dengan komposisi Garis Kemiskinan Makanan sebesar Rp403.922,- (76,61 persen) dan Garis Kemiskinan Bukan Makanan sebesar Rp123.353,- (23,39 persen).

“Pada Maret 2024, rata-rata rumah tangga miskin di Provinsi NTT memiliki 5,75 orang anggota rumah tangga. Dengan demikian, besarnya Garis Kemiskinan per rumah tangga secara rata-rata adalah sebesar Rp3.031.831,-/rumah tangga miskin/bulan,” pungkas Matamira.* 

 

RELATED POSTS
FOLLOW US