
KUPANG,jurnalntt.com. || Perekonomian Nusa Tenggara Timur (NTT) berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku Triwulan II-2025 mencapai Rp 37,40 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 20,84 triliun.
Demikian disampaikan kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur Matamira B.Kale melalui realis yang diterima media ini 5/8/2025.
Menurut Matamira, Ekonomi NTT triwulan II-2025 tumbuh sebesar 5,44 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2024 (y-on-y).
“Pertumbuhan ekonomi tertinggi terjadi pada lapangan usaha perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor yaitu sebesar 12,90 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran, Komponen Ekspor Barang dan Jasa mengalami pertumbuhan tertinggi yaitu sebesar 39,89 persen,” ungkap kepala BPS NTT Matamira.
Bila dibandingkan dengan triwulan sebelumnya (q-to-q), ekonomi NTT pada triwulan II-2025 mengalami pertumbuhan sebesar 7,54 persen.
Dari sisi lapangan usaha, pertumbuhan ekonomi tertinggi terjadi pada lapangan usaha penyediaan akomodasi dan makan minum yang meningkat sebesar 21,55 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran, Komponen Ekspor Barang dan Jasa mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 63,53 persen.
Perekonomian NTT pada Semester I-2025 tumbuh sebesar 5,10 persen (c-to-c). Dari sisi lapangan usaha, pertumbuhan ekonomi tertinggi dicapai oleh lapangan usaha perdagangan besar dan eceran, dan reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 12,42 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran, Komponen Ekspor Barang dan Jasa mengalami pertumbuhan tertinggi yaitu sebesar 23,27 persen.
Struktur Ekonomi NTT pada triwulan II-2025 masih didominasi oleh lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan dengan kontribusi sebesar 30,48 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran masih didominasi Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga yaitu sebesar 64,87 persen.
Dengan pertumbuhan ekonomi yang positif, NTT menunjukkan tanda-tanda perbaikan ekonomi yang signifikan.(Vir)
