BI NTT Prioritas Pengembangan Produk Halal Untuk UMKM

Posted by : jurnalnt February 28, 2025 Tags : BI PERWAKILAN NTT , HALAL , MEDIA

KUPANG,jurnalntt.com| Perwakilan Bank Indonesia (BI) NTT memprioritaskan produk halal untuk UMKM.

Hal ini disampaiakan Analis Fungsi Implementasi dan Pengembangan UMKM, Keuangan Inklusif, dan Syariah (FPPUKIS) BI Perwakilan NTT, Riyza Lisembina Budiarjo, dalam acara Sasando Media Sante-Sante Duduk Ba omong deng Media di Kantor BI Perwakilan NTT pada Kamis (27/2/25).

Menurut Riyza,Tujuan Pengembangan Produk Halal untuk UMKM adalah Meningkatkan Daya Saing UMKM di Pasar Nasional dan Internasional.

“Dengan adanya sertifikasi halal, produk UMKM NTT dapat lebih mudah masuk ke pasar modern, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Banyak negara, seperti Malaysia, Timur Tengah, dan Eropa, mensyaratkan sertifikasi halal sebagai standar untuk produk makanan, minuman, dan kosmetik,” ucap Riyza.

Lebih lanjut Riyza mengatakan dengan sertifikat halal Mempermudah Akses ke Pasar Global.

Produk dengan sertifikasi halal memiliki peluang lebih besar untuk diekspor ke negara-negara yang mengutamakan konsumsi produk halal. Ini membuka potensi ekspor bagi UMKM NTT yang sebelumnya hanya fokus pada pasar lokal dan nasional.

Selain itu juga Meningkatkan Kepercayaan Konsumen. Konsumen saat ini semakin memperhatikan kualitas dan kehalalan produk yang mereka konsumsi. Dengan adanya sertifikasi halal, produk UMKM dapat lebih mudah memasarkan produknya dengan Standarisasi dan Kualitas Produk.

Riyza juga menguraikan beberapa hal diantaranya :

1.Pengembangan produk halal juga mencakup peningkatan standar kebersihan, keamanan, dan kualitas produk. Dengan demikian, UMKM di NTT dapat menghasilkan produk yang lebih berkualitas, sehat, dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.

2. Meningkatkan Inklusi Keuangan dan Kemudahan Akses Permodalan

UMKM yang memiliki sertifikasi halal lebih mudah mendapatkan akses pembiayaan dari perbankan syariah dan lembaga keuangan lainnya. Hal ini karena produk halal sering kali menjadi bagian dari sektor usaha yang didukung oleh kebijakan ekonomi syariah.

3. Menguatkan Stabilitas Perekonomian Daerah

Dengan meningkatnya jumlah UMKM yang tersertifikasi halal dan berkembang pesat, perekonomian daerah akan semakin stabil. Pertumbuhan UMKM yang berkelanjutan dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Langkah Strategis BI NTT dalam Pengembangan Produk Halal:

1.Pendampingan Sertifikasi Halal

BI NTT bekerja sama dengan BPOM, MUI, dan Nahdlatul Ulama (NU) untuk mendampingi UMKM dalam proses mendapatkan sertifikasi halal.

2.Pelatihan dan Edukasi

UMKM diberikan pelatihan terkait proses produksi halal, manajemen bisnis syariah,Dukungan Digitalisasi dan Akses Pasar.

Untuk diketahui saat ini BI NTT telah membina 42 UMKM yang tersebar di berbagai daerah di NTT. Program pelatihan ini mencakup berbagai sektor usaha, baik produk halal maupun non-halal. Namun BI lebih mengutamakan pengembangan produk halal guna memenuhi standar nasional dan internasional.

Lebih lanjut, BI NTT juga membantu para pelaku UMKM dalam proses pengurusan sertifikasi halal, mulai dari pendampingan administratif hingga dukungan dalam penerapan standar kebersihan dan keamanan pangan.

“Dengan adanya sertifikasi ini, Pada akhirnya Sektor UMKM berkembang dengan baik, meningkatnya jumlah UMKM yang tersertifikasi halal, didukung oleh inovasi, akses pasar yang luas, dan daya tahan yang kuat, akan berdampak langsung pada pertumbuhan perekonomian NTT. (Vir).

RELATED POSTS
FOLLOW US