Balinusra Satukan Langkah, Tingkatkan Produksi dan Ketahanan Pangan

Posted by : jurnalnt May 26, 2025 Tags : BALINUSRA , BI , DENPASAR

BALI,jurnalntt.com| Program pengendalian inflasi pangan terus diakselerasi guna menjaga pasokan, produktivitas dan stabilitas harga pangan.

Bertempat di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali (23/5), telah diselenggarakan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Wilayah Balinusra 2025 dengan tema “Sinergi dan Inovasi Peningkatan Produksi dan Penguatan Ketahanan Pangan Guna Mendukung Asta Cita Nasional serta Pengendalian Inflasi di Wilayah Balinusra”.

Adapun kegiatan melibatkan Bank Indonesia se-Balinusra, Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pertanian, Badan Pangan Nasional, Kementerian/Lembaga terkait, serta unsur TPID Provinsi Nusa Tenggara Timur yang diwakili oleh Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan.

GNPIP Balinusra 2025 mengusung komitmen penguatan pasokan mendukung program MBG, peningkatan Luas Tambah Tanam, serta peningkatan produktivitas pertanian melalui dukungan sarana produksi. Kepala Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Provinsi NTT, Selfi Handrayani Nange, menegaskan bahwa terdapat 4 (empat) hal yang perlu mendapat dukungan dari Pemerintah Pusat dalam rangka pengendalian inflasi di Provinsi Nusa Tenggara Timur, yaitu perluasan jaringan irigasi hingga ke tingkat petani, bantuan penyediaan bibit unggul yang cocok untuk lahan kering, penambahan infrastruktur produksi dan pasca produksi serta transportasi, sampai dengan pengembangan SDM dalam rangka regenerasi petani.

Pada kesempatan yang sama juga dilakukan seremoni pemberian dukungan fasilitas sarana dan prasarana dari BI NTT kepada Kelompok Tani Busamane yang berhasil dalam budidaya bawang merah sehingga memiliki produktivitas diatas rata-rata Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Selain itu, juga dilakukan seremoni MoU business matching antara SPPG Alak dengan Se’i Opa Rote yang menunjukkan penguatan kelembagaan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Penyelenggaraan GNPIP Balinusra 2025 dirangkaikan dengan Rapat Koordinasi TPIP dan TPID Wilayah Balinusra. Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan dan Pengembangan Usaha BUMN, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Ferry Irawan, yang memimpin Rapat Koordinasi menekankan pentingnya efisiensi logistik distribusi bahan pangan sehingga dapat meningkatkan ketahanan pangan yang berujung pada stabilisasi harga dan pasokan.

Rekomendasi strategis yang dihasilkan yaitu langkah pengendalian inflasi pangan di wilayah, antara lain optimalisasi kebijakan Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (PLP2B) dan optimalisasi pemanfaatan lahan tidur, inovasi penciptaan generasi petani baru, penguatan pemanfaatan teknologi untuk memitigasi risiko gagal panen, optimalisasi pasar induk, serta mendorong pembentukan ekosistem kemitraan antara produsen dan SPPG yang saling menguntungkan untuk mendukung program MBG.*

RELATED POSTS
FOLLOW US