KUPANG,jurnalntt.com| Atlet Kempo Nusa Tenggara Timur dibawah pelatih Shorinji Kempo NTT dan Ketua Umum Pengurus Provinsi Perkemi Nusa Tenggara Timur, George M. Hadjoh bersama puluhan atlet Kempo NTT yang akan bertanding di PON XXI Aceh 2024 mengunjungi para pemulung Aqu Ada di Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Sabtu, 22/6/2024.
Koordinator Pemulung Aqu Ada Imanuel Tabun menyampaikan terima kasih kepada para atlet Kempo karena kepedulian para atlet Kempo kepada komunitas para pemulung.
“Kami ucapkan banyak terima kasih kepada para atlet Kempo yang sudah memperhatikan kami bersama bapa George dengan berkat Tuhan yang mereka terima. Tuhan menjamah hati mereka sehingga pada hari ini kita berkumpul disini. Kami doakan kiranya para atlet yang bertanding pada PON nanti bisa memperoleh juara dan mendapat medali untuk kebanggaan NTT,” ujar Imanuel.
Menurut Imanuel ada 23 KK dengan 125 jiwa yang ada di komunitas Aqu Ada dari berbagai suku yang ada di NTT.
“Para Pemulung yang menggantungkan hidup dengan memungut sisa-sisa sampah plastik ini datang dari berbagai suku ada yang dari TTU,TTS,Malaka,Atambua,” jelas Imanuel.
Di tempat yang sama, Ketua PERKEMI NTT George Hadjoh mengatakan Kegiatan ini untuk menggalang rasa kepedulian anak-anak kepada sesama dan membentuk karakter anak.
“ anak-anak atlet kempo ini selain berlatih mereka juga aktif di gereja dan setiap perpuluhan mereka bawa ke gereja tetapi kali ini saya ajak kali ini perpulihan mereka untuk membantu sesama yang berkekurangan. Hari ini Kita makan siang bersama-sama dengan pemulung dan semua tersebar, tanpa memandang keadaan. Ini maksudnya supaya kita merasa jangan ada perbedaan-perbedaan. Kita semua adalah bagian dari ciptaan yang serupa dan segambar dengan ciptaan Tuhan. Oleh karena itu, begitu kita diberkati maka kita ingat ada sesama kita yang harus diperhatikan. Dan itu dibuktikan dalam bentuk perbuatan. Sehingga saya berpikir suatu saat saya dan para pengurus sudah tidak ada lagi, maka mereka sudah bisa melanjutkan ini dengan memiliki hati yang peduli dengan sesama.” terang George.
George mengatakan juga dalam PON XXI Aceh ini Altet NTT akan mampu bertanding di nomor-nomor pertandingan yang akan diikuti. Karena tim atlet kempo NTT sudah membuktikan saat ikut dalam Pra PON di Surabaya sebelumnya, dari 35 orang atlet, mampu meloloskan 33 orang atlet, dan dari 21 nomor yang diikuti, Atlet Kempo NTT lolos di 19 pertandingan dengan total 15 medali (5 Emas dan 6 perak dan 5 perunggu).
“Kita sementara kerja keras dan menjemput pelatih dari PBB Perkemi untuk melatih anak-anak kita. Tapi sementara itu kita ingin mereka juga punya kepedulian terhadap sesama. Itu juga yang menjadi hal penting saat ini. Mereka jangan ekslusif tapi menyatu dengan sesama, dan selama masih ada waktu saya juga melatih mereka punya kepedulian dengan sesama.” tegas George
Ditambahkan George,Kegiatan seperti ini,sudah sering dilakukam namun dalam keadaan yang berbeda.
“Sebelum ke Pra PON Surabaya kami berkunjung ke panti asuhan untuk berbagi Karena sesama itu harus menjadi bagian dari diri para atlet. Ini termasuk pelatihan untuk pembentukan karakter olahragawan yang tidak saja berprestasi namun juga peduli dengan sesama. Karakter mental untuk peduli dengan sesama. Kami targetkan berprestasi sebaik mungkin dengan disiplin yang sungguh-sungguh, tidak boleh main-main.” ujar George .
George berharap para atlet yang akan bertanding di PON XXI 2024, diberi kesehatan dan berkat melimpah dan tidak kembali dengan hasil yang mengecewakan tapi bisa membanggakan NTT.
Di sela- sela kegiatan salah seorang atlet kempo Lito menyampaikan kegiatan berbagi dengan para pemulung adalah selain berbagi juga meminta doa dan support dari para pemulung agar berhasil dalam pertandingan. Dan kedepan memperoleh kehidupan yang lebih sejahtera, ada peningkatan standar hidup yang lebih baik lagi.
Pada kesempatan yang sama seorang pemulung Benyamin Tanopo mengatakan sangat berterima kasih kepada para atlit yang mau berbagi dan peduli dengan mereka.
“ Saya berterimakasih karena hari ini kami diperhatikan oleh para atlet dengan makan bersama serta membagikan sembako.Ini sangat membantu kami karena hasil mulung yang kami kumpulkan hanya cukup untuk membeli beras dan tidak seberapa,Kami kumpul botol bekas dan gelas air mineral dengan harga yang berbeda untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ungkap Benyamin..(Vir)