Menyongsong Hari Anak Nasional UPP Perempuan GMIT Klasis Kota Kupang Gelar Diskusi Pola Asuh Anak

Posted by : jurnalnt July 21, 2024 Tags : DR. LUSIANA ADU , HARI ANAK NASIONAL , JEMAAT

KUPANG,jurnalntt.com|  Menyongsong Hari Anak Nasional tanggal 23 juli 2024 Unit Pembantu Pelayanan (UPP) Perempuan GMIT Klasis Kota Kupang menggelar Diskusi Panel Pola Asuh Anak.

Hal ini disampaikan Ketua Majelis Klasis Kota Kupang Pdt. Delviana Snae kepada media ini di Gedung GMIT Centre Kota Kupang Sabtu,20 juli 2024.

Dalam era digital yang semakin berkembang pesat, pola asuh anak dan remaja menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Berbagai tantangan baru muncul, seperti pengaruh negatif dari media sosial, perangkat elektronik, dan akses mudah terhadap konten yang tidak sesuai bagi anak-anak.

Pdt Delviana mengatakan kegiatan Diskusi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para ibu tentang pentingnya pengawasan yang lebih aktif terhadap anak-anak mereka dalam menggunakan teknologi digital, serta bagaimana memberikan pola asuh yang seimbang di tengah era yang serba digital ini.

“Kegiatan Diskusi ini bertujuan untuk kita refleksi agar sesuatu yang salah bisa diubah atau diperbaiki. Pola asuh anak sepanjang hidup berkelanjutan dan perlu terus menerapkan nilai- nilai pola dalam mengasuh anak. Hal ini dipandang perlu dan merupakan pergumulan pelayanan gereja maka untuk pelayanan di tahun 2024 Klasis Kota Kupang melalui UPP Perempuan GMIT melaksanakan kegiatan ini,” terang Pdt. Delviana.

Lebih lanjut Pdt. Delvi menambahkan peran gereja terhadap anak sebenarnya seumur hidup orang percaya khususnya warga gereja itu menjadi tanggung jawab gereja dari perut mama sampai ke perut bumi.

“ Di Gereja ada pendampingan gereja berkelanjutan dari kelompok perempuan GMIT dan pendampingan pelayanan diakonia ibu-ibu hamil, pelajaran sekolah Minggu mulai dari anak- anak sampai lansia. Ini upaya gereja dan upaya ini tidak bisa gereja berjalan sendiri karena mereka bukan objek tetapi subjek dari pelayanan,” jelas Pdt.Delviana.

Menurut Pdt. Delvi ada 49 jemaat yang ada di kota Kupang tetapi yang ada 46 karena 3 jemaat berada di Batam.

Harapan kegiatan ini menjadi berkat,pⁿ kita sadar bahwa mengubah sesuatu situasi bukan perkara yang mudah tetapi harus duduk bersama bapa, mama dan anak untuk mendengar cerita, pengalaman sehingga kita mendapat kekuatan.

“ Kita mungkin tidak bisa evaluasi banyak hal tetapi minimal sedikit saja perubahan memberi kontribusi penting bagi kita dan apa yang harus dikerjakan orangtua, mau tidak mau orangtua punya beban psikolog karena anak- anak mendengar apa yang menjadi bagiannya,” jelas Pdt. Delvi.

Dalam Diskusi Panel ini UPP perempuan GMIT Kalsis Kota Kupang menghadirkan narasumber yang ahli di bidangnya, seperti psikolog anak dan remaja, Rizky Pradita Manafe,M.Psi, dengan materi menjadi orangtua hebat di era digital, Dr. Lusiana Adu, MA dengan materi Neuro Parenting, dan Pdt Lay Abdi Karya Wenyi, M.Si dengan materi pola asuh anak dari perspektif kristiani.

Pdt Lay Abdi mengatakan ketika kita ada di dunia yang serba digital, segala aktivitas anak- anak kita harus terkontrol secara baik.

“ Kemampuan orangtua untuk mengasuh anak- anak di era digital menjadi serius digumuli oleh gereja karena kemampuan filtering anak itu sangat ditentukan oleh kemampuan pola asuh dari rumah atau model asuh dimulai dari keluarga,(values Begin at Home),” kata Pdt Lay. Abdi.

Segala sesuatu berawal dari rumah apa yang terjadi di masyarakat dan negara berasal dari rumah. Kebaikan dan kejahatan bisa datang dari rumah oleh karena itu dengan pola asuh anak di era digital kita mesti memiliki kesadaran etik, moral dan kecerdasan spiritual.

Ibu yang menjadi penentu kecerdasan anak- anak. Pola asuh yang menentukan dan lingkungan. Peran bapak meningkatkan akal, membantu meningkatkan kecerdasan emosional dan memecahkan masalah.peran ayah juga pada pembentukan karakter anak,memberikan rasa aman baik fisik, emosional mental atau spiritual.

“Gadget atau smartphone harus digunakan oleh smart people. Bukan hanya phone yang smart tapi people juga harus smart harus cerdas. Dalam pengalaman anak- anak terbius dengan gadget masing- masing. Anak – anak menjadi autis yang sibuk dengan diri sendiri,” kata Pdt.Lay Abdi.

Lebih lanjut Pdt. Lay menyampaikan kita perlu memformat kegiatan yang inovatif bagaimana kegiatan gereja harus lebih menarik dari gadget Ini yang menjadi tantangan.

“ ini harus dimulai dari awal dan peran serta orangtua untuk membatasi penggunaan gadget baik di sekolah atau di rumah, ini harus dilakukan dengan kegiatan inovatif yang menarik dari berbagai bidang ,” ungkap sek Sinode ini.

Kesempatan yang sama juga kedua narasumber yang merupakan Ahli psikolog menjelaskan secara menarik bagaimana mengasuh anak dengan pola yang benar.

“ Contoh kertas putih yang di bentuk menjadi menarik, demikian juga cara kita mengasuh anak yang di mulai dari dasar hingga menjadi dewasa, tubuh manusia dipengaruhi lingkungan pada saat dalam rahim, lahir , masa kanak -kanak, remaja dan tumbuh menjadi dewasa dan wajib dipahami oleh orang tua bahwa pertumbuhan otak anak laki -laki dan perempuan sangat berbeda “, jelas Lusiana Adu MA.

Hal yang sama juga di sampaikan Rizky Pradita Manafe M, Psi, dimana pendampingan orang tua sangat penting dalam memberikan kenyamanan kepada anak, ketika anak mengungkapkan perasaan dan permasalahan yang di hadapi.

“ Perlu adanya waktu bersama keluarga, luangkan waktu untuk bisa berkumpul bersama anak- anak dengan cara berolah raga bersama, duduk makan bersama di tengah kesibukan sebagai orang tua yang memiliki pekerjaan “, urai Rizky Pradita Manafe.

Ditambahkan Pradita, Kita perlu menciptakan atmosfir atau suasana di rumah dengan nyaman supaya anak bisa bertumbuh dengan rasa aman.

“Kita mengasuh anak- anak di era yang berbeda olehnya kita harus minta tuntunan Tuhan dengan hikmat,” pungkas Pradita.

Kegiatan diskusi juga dengan tanya jawab para peserta. Para peserta diskusi merasa sangat terbantu dan mendapatkan banyak informasi yang berguna dalam mendidik anak-anak mereka di era digital yang serba canggih ini.(Vir)

RELATED POSTS
FOLLOW US