ENDE,jurnalntt.com| Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Wolowaru, Kabupaten Ende, IPDA Ubaldus Maku, S. Sos, berkesempatan menjadi inspektur upacara pada upacara bendera di SMA Madrasah Salania (MAS) Wolowaru, Senin (24/2/2025) pagi Wita.
Dalam arahannya, Kapolse Ubaldus mengingatkan segenap siswa-siswi bahwa makna upacara bendera bukan sekadar rutinitas, melainkan harus dimaknai sebagai momentum untuk melatih tanggung jawab, memupuk jiwa patriotik, serta menanamkan kembali nilai-nilai dan semangat nasionalisme bagi para guru dan setiap individu (siswa/siswi) yang ada di lembaga pendidikan tersebut.
“Hal ini penting untuk membangun karakter dan jati diri kita demi menatap masa depan yang cerah,” kata Kapolsek.
Pada kesempatan itu, Kapolsek juga menyampaikan beberapa hal terkait perkembangan situasi yang sedang dihadapi saat ini, termasuk menyamakan persepsi dan sikap dalam menyukseskan program pemerintah.
Kapolsek Ubaldus menyebutkan, berbagai bentuk gangguan kamtibmas selama tahun 2024 di wilayah hukum Polsek Wolowaru, didominasi oleh kejahatan konvensional, termasuk Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
“Saat in, fenomena alam berupa banjir, tanah longsor, gelombang pasang dan gempa bumi, harus tetap terus diwaspadai oleh kita semua. Masyarakat diajak untuk peka dan peduli apabila terjadi gangguan kamtibmas,” kata Kapolsek.
Kapolsek menyinggung, Astacita Presiden RI mengingstrusikan kepada semua elemen; baik Polri, Kementerian Lembaga, Pendidikan dan Masyarakat bahwa tahun 2027 Negara Indonesia akan Swasembada Pangan.
“Polri, melalui program Ketahanan Pangan terus mendorong dan mengajak masyarakat untuk Gerakan menanam jagung dan memanfaatkan lahan pekarangan. Berkaitan dengan itu agar di halaman Sekolah ini juga dimanfaatkan sebagai lahan pekarangan pangan bergizi,” ajak Kapolsek.
Pada akhir amanatnya, selaku Pimpinan Kepolisian Sektor Wolowaru, Kapolsek Ubaldus memberikan beberapa penekanan untuk dipedomani dan dilaksanakan, yakni;
Pertama, seluruh siswa agar belajar dengan benar, karena kalian adalah penerus bangsa. Mungkin nanti ada di antara kalian yang bisa menjadi Polisi, TNI atau profesi apa pun, maka dari itu manfaatkanlah sebaik mungkin kesempatan yang baik ini.
Kedua, saya mengajak para siswa untuk menggunakan teknologi informasi di era modern dengan bijaksana, bukan pada kegiatan yang menyimpang yang dapat merusak moral para siswa.
“Untuk itu, kita harus berhati-hati, bijak dalam menggunakan media sosial (gadget) dengan tidak mudah terpengaruh isu-isu SARA dan berita hoax yang beredar di media sosial (medsos), kebiasaan mengkonsumsi minuman keras (miras), juga menjadi pemicu gangguan kamtibmas selama ini, sehingga para siswa harus jauhi minuman keras,” pesan Kapolsek.
Ketiga, kecelakaan lalu lintas (laka lantas) yang didominasi oleh pelajar, keselamatan berlalu lintas menjadi perhatian serius dengan tujuan menekan angka kecelakaan dan menciptakan situasi lalu lintas yang aman.
Kapolsek berharap agar masyarakat dapat lebih sadar akan aturan berlalu lintas demi keamanan bersama, penggunaan knalpot tidak sesuai standart atau kenalpot brong selain mengeluarkan suara bising yang dapat mengganggu kenyamanan masyarakat pengguna jalan.
“Sebagai generasi penerus bangsa, kalian harus mematuhi peraturan yang berlaku sebagai bentuk sikap taat pada hukum,” pesan Kapolsek.
Keempat, para siswa-siswi diminta untuk tidak terlibat tindakan kriminal, kenakalan remaja, perkelahian antar pelajar (tawuran), tindakan bullying yang saat ini banyak terjadi di beberapa sekolah.
“Apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para petugas upacara yang sudah menjalankan tugasnya dengan sempurna. Ini merupakan bukti nyata kemitraan yang terjalin selama ini, bahwa MAS Wolowaru telah menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif baik di lingkungan sekolah maupun ketika berada di tengah masyarakat,” tutup Kapolsek Ubaldus.
Kolaborasi dan Kerjasama
Kepada media ini, Kepala Sekolah SMA MAS Wolowaru, Irhas Najrin, S.Pd mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih atas kesediaan Kapolsek Wolowaru bersama jajaran yang telah hadir memberi motivasi dan pesan-pesan edukatif yang tentu bermanfaat segenap satuan pendidikan di lembaga tersebut.
“Apresiasi dan terima kasih atas pesan-pesan edukatif, himbauan Kantibmas dan tertib lalu lintas, Astacita Presiden Prabowo, mencegah bullying di lingkungan sekolah, hingga himbauan penggunaan media sosial (medsos) secara baik dan bijak sehingga tidak merugikan diri dan lembaga pendidikan,” kata Kepsek yang akrab disapa Arin itu.
Kepsek Arin mengaku sangat mendukung gerakan swasembada pangan melalui pemanfaatan pekarangan bergizi.
“Terkait gerakan ketahanan pangan ini, kami telah mendapat arahan dari pengawas berkaitan dengan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), termasuk berkebun. Kami akan menyiapkan pekarangan sekolah dan akan menanam cabe yang hari ini bibitnya diserahkan oleh Kapolsek,” kata Kepsek Arin.
“Kami juga akan bekerjasama dengan Polsek Wolowaru untuk membina dan melatih para siswa dalam memimpin upacara bendera dan latihan kepemimpinan,” ujar Kepsek.
Disaksikan media ini, usai upacara bendera yang diikuti oleh segenap tenaga pendidik dan para siswa-siswa, dilakukan penyerahan bibit cabe kepada Kepsek SMA MAS Wolowaru.*
