KUPANG,jurnalntt.com| Penjabat Gubernur NTT, Dr. Andriko Noto Susanto, S.P, M.P menghadiri acara pembukaan Musyawarah Wilayah (Muswil) Ke III Pimpinan Wilayah Dewan Masjid Indonesia (PW-DMI) provinsi NTT yang berlangsung di Asrama Haji Kota Kupang pada Jumat (22/11/2024).
Acara tersebut mengusung tema “Memakmurkan Dan Dimakmurkan Masjid Dalam Penataan Organisasi Yang Berkualitas Dan Dibutuhkan Umat”. Selain itu, maksud dan tujuan dari kegiatan Musyawarah wilayah III yaitu untuk membahas dan mengesahkan laporan pertanggungjawaban Pimpinan Wilayah Dewan Masjid Indonesia, menyusun program kerja, menyusun rekomendasi dan memilih ketua DMI Provinsi NTT periode 2024-2029.
Acara diawali dengan pembacaan laporan kepanitiaan, dimana dijelaskan bahwa DMI merupakan salah satu organisasi keagamaan yang sangat diperhitungkan kehadirannya dalam menata, mengelola, dan memanajemen Masjid dan Musholla yang ada di Republik Indonesia, khususnya di Nusa Tenggara Timur.
Untuk diketahui regenerasi kepemimpinan dan penyegaran organisasi dalam kegiatan Muswil termuat dalam Anggaran Dasar DMI pasal 31 Musyawarah Wilayah diadakan 5 tahun sekali oleh pimpinan wilayah DMI dan harus dihadiri oleh pimpinan pusat, pimpinan wilayah, pimpinan daerah dan perwakilan pengurus Masjid Agung se-Kabupaten/Kota.
Dengan demikian, Muswil Pimpinan Wilayah DMI NTT menjadi penting sebagai bentuk transformasi, komunikasi, koordinasi dan pertanggungjawaban organisasi yang akan diputuskan dan ditetapkan dalam sidang komisi maupun sidang paripurna. Sehingga seluruh jajaran pimpinan atau pengurus DMI dari wilayah tingkat Kabupaten/Kota se-NTT memiliki pedoman dan ikatan yang kuat untuk melaksanakan hak-hak, kewajiban dan tanggung jawab keorganisasian secara tertib, teratur dan juga strategis.
Dalam sambutannya Pj. Gubernur Andriko menyampaikan apresiasi dan profisiat kepada pengurus DMI provinsi NTT dan semua pihak yang terlibat atas terselenggaranya kegiatan Muswil III Pimpinan Wilayah DMI Provinsi NTT. “Sejatinya tujuan DMI adalah mewujudkan fungsi Masjid sebagai pusat ibadah, pengembangan masyarakat dan persatuan umat, dengan maksud untuk meningkatkan keimanan, ketaqwaan, akhlaq mulia dan kecerdasan umat serta tercapainya masyarakat adil makmur yang diridhai Allah SWT, dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia,” jelas Pj. Andriko.
Pj. Andriko berharap bahwa kegiatan yang diselenggarakan ini dapat menjadi momentum untuk melakukan konsolidasi organisasi DMI serta merumuskan arah dan perjalanan organisasi kedepannya.
”Soliditas dan kebersamaan pimpinan dan anggota harus terus dikembangkan dan dipupuk agar organisasi ini dapat menjadi wadah bersama dari semua anggotanya dan juga dapat memperkuat hubungan antar umat muslim. Momentum ini juga sebagai sarana bagi setiap anggota untuk dapat menghadirkan pemikiran kritis dan diskusi bersama sebagai bentuk musyawarah untuk menghadirkan kebijakan atau keputusan bersama sebagai evaluasi organisasi,” ungkap Andriko.
Pj. Gubernur NTT berharap agar segala tugas yang diemban oleh kepemimpinan yang baru nanti dapat dilaksanakan dengan maksimal, dengan semangat kerja serta kolaborasi antara para anggota DMI NTT untuk mewujudkan visi dan misi organisasi tersebut.
Pada kesempatan tersebut juga Pj. Andriko mengajak semua kader untuk tetap kompak dan bersatu dalam dan turut berpartisipasi aktif, memberikan sumbangan pemikiran dan sinergitas untuk berkontribusi positif bagi pembangunan di bumi Flobamorata.
“Saya atas nama Pemerintah Provinsi NTT terus mengajak kita semua sebagai kader pembangunan bangsa untuk tetap kompak dan bersatu padu dengan menjunjung tinggi sikap sepenanggungan dalam kemajemukan serta selalu aktif dan terlibat dalam mendukung setiap program kerja dan kegiatan Pemerintah dalam mewujudkan cita-cita kita bersama yaitu NTT Maju dan Sejahtera,” pungkas Andriko.
Selain itu, Pj. Gubernur NTT menyampaikan pesan untuk selalu menjaga toleransi umat beragama serta keutuhan dan persaudaraan juga kekeluargaan terutama dalam menyongsong pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024.
“Pilihan politik kita boleh berbeda satu sama lain, tetapi sangat penting untuk menjaga situasi yang kondusif sebagai bentuk menjunjung tinggi persatuan antara setiap masyarakat,” tegas Andriko.
Sementara itu, Wakil ketua Umum Pimpinan Pusat DMI, Imam Addaraqutni yang hadir mewakili Ketua Umum DMI menyampaikan maksud dan tujuannya dalam acara pembukaan Muswil III PW-DMI Provinsi NTT tersebut.
“Tugas saya di pembukaan yang sekarang ini ikut mendorong permohonan dari pimpinan wilayah kiranya Bapak Gubernur berkenan untuk secara resmi membuka Muswil III NTT PW- DMI di NTT ini. Dengan harapan bahwa DMI NTT akan benar-benar sesuai dengan keinginan-keinginan yang tadi disampaikan,” jelas Imam.
“Pak Jusuf Kalla (JK) sebagai Ketua Umum DMI telah memberikan keteladanan dalam memimpin itu tidak mengenal umur yang penting bagaimana organisasi terurus dan berjalan,” tambah Imam.
Ketua Umum PW DMI NTT, H. Muhammad Abdurahman, S.Sos yang juga hadir pada kesempatan tersebut menyebutkan program-program yang sudah dijalankan oleh DMI wilayah provinsi NTT hingga saat ini.
“DMI wilayah provinsi NTT juga mempunyai program-program unggulan antara lain dari Masjid untuk Masjid yang telah dijalankan dari awal terbentuknya DMI sampai dengan saat ini. Juga program yang kedua di samping masjid sebagai ramah anak juga Masjid sebagai ramah disabilitas artinya bahwa fasilitas-fasilitas yang ada di masjid itu membantu para penyandang disabilitas,” kata Muhammad.
Hadir pada kesempatan tersebut Danlantamal yang diwakili oleh Letkol Laut, Abdulk Kholil, S.AG.,M.M, Danrem 161 Wirasakti diwakili oleh Kolonel Infantri Ariyanto Sunu Kuncoro, Pengadilan Tinggi Kupang, Pujo Saksono, S.H,M.H, Staf Khusus Binda NTT, Drs. Ibnu Santoso.