KUPANG,jurnalntt.com| Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kota Kupang, Ignatius R. Laga membuka Festival Budaya Tingkat Kelurahan Fatufeto Kecamatan Alak Kota Kupang tahun 2024 pada Kamis,10/10/2024.
Pembukaan Festival Budaya berlangsung di wilayah RT 007 Kelurahan Fatufeto Kecamatan Alak Kota Kupang.
Turut mendampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ignasius R. Lega, Sekertaris Dinas Pariwisata Kota Kupang Margarita Salean, Camat Alak Adrianus Pali, Lurah Fatufeto Wiljundaita Bunga,. Kepala Bidang Industri Pariwisata Kota Kupang, Pommy E. N. Odja, dan sejumlah pejabat Lingkup Pemerintah Kota Kupang.
Hadir juga dalam acara tersebut,Anggota DPRD Kota Kupang, Ketua LPM Kelurahan Fatufeto, Kupang , Danramil Pengurus Karang Taruna, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Polisi RW, para RT dan RW se-Kelurahan Fatufeto dan warga.
Festival Budaya tingkat Kelurahan Fatufeto tahun 2024 ini akan berlangsung mulai tanggal 10 Oktober sampai tanggal 11 Oktober 2024.
Acara pembukaan ditandai dengan penampilan tarian cakalele dari Kabupaten Alor oleh Bapak dan Ibu yang ada di Kelurahan Fatufeto. Selain tarian Cakalele juga ditampilkan tarian daerah lain seperti tarian Lego- Lego.
Kegiatan Festival Budaya ini mengusung tema” Merajut Kebersamaan Dalam Keberagaman Budaya dan Fatufeto Go Talent dimeriahkan oleh Koxi NTT Production,Sanggar Kesenian Siti Kupang, Generation Etnic, Kejoman Team,Line Dance Mak- Mak RW O7 Fatufeto, Cakalele Dance,Lego- Lego Masal Batukadera.
Sambutan Penjabat Walikota yang dibacakan oleh Ignatius R.Lega mengatakan ide atau gagasan event budaya ini untuk merajut kebersamaan.
“ Pemerintah memberikan support dana 20 juta di setiap kelurahan dan tahun depan akan dinaikkan untuk event dana di setiap kelurahan,” ucap Ignatius.
Dijelaskan Ignatius, Kelurahan Fatufeto terdiri dari berbagai suku, adat dan budaya yang berbeda karena itu event Budaya di Kelurahan bisa menyatukan kebersamaan dari berbagi etnis.
“ kebetulan hari ini menampilkan budaya adat Alor, Kami harapkan menjaga kebersamaan, kerukunan,mengisi nilai pembangunan di kota Kupang terlebih di kelurahan Fatufeto,” harap Ignatius.
Ditambahkan Ignatius, Event budaya tetap dilestarikan agar para generasi menahami budaya bangsa dan ikut melestarikan budaya agar terus berkesinambungan karena generasi muda sebagai penerus bangsa.
Dia juga berharap melalui event budaya ini, masyarakat Kelurahan Fatufeto juga dapat lebih mencintai adat dan budaya lokal serta dapat membangun kebersamaan dan kerja sama di dalam kehidupan bermasyarakat.
“ Harapan lainnya adalah melalui Festival Budaya ini pendapatan pelaku usaha UMKM dapat terus meningkat. Pergelaran festival budaya lokal tingkat kelurahan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Kupang bertujuan mulia.
Festival budaya yang baru dua tahun digelar pada tahun 2023 di 51 Kelurahan itu untuk melestarikan budaya-budaya lokal di Kota Kupang, sehingga tidak mudah termakan zaman,” tegas Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kota Kupang.
Festival Budaya Tingkat Kelurahan Fatufeto juga dirangkai dengan pameran seni dan budaya lokal, pengolahan pangan lokal dan pasar murah serta berbagai lomba di tingkat kelurahan Fatufeto.(Vir)