KUPANG, jurnalntt.com| Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur akan menggelar Kupang Exotic Run dan Jazz Festival Tahun 2024.
Kupang Exotic Run 2024 sebagai salah satu upaya pencarian bibit atlit pelari sekaligus untuk mempromosikan gaya hidup sehat dengan membangun semangat komunitas.
Event ini dirangkai dengan UMKM sebagai upaya untuk meningkatkan citra pariwisata NTT, menarik wisatawan dan memberikan manfaat ekonomi bagi pelaku ekonomi lokal.
Hal ini disampaikan Pj. Gubernur NTT Ayodhia G.Kalake kepada awak Media di Kantor Gubernur NTT Kamis,29/8/2024.
Excotic NTT Run mempunyai ciri yang berbeda dimana unsur budaya dimasukan dalam pelaksanaannya yang ditandai dengan pemakaian tenun ikat kepala bagi pelari pria dan selendang tenun di pinggang bagi pelari wanita.
“Kami berharap dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian NTT terutama bagi para UMKM yang turut memeriahkan exotic Run dan Jazz Festival. Ini menjadi wadah bagi semua pihak untuk bersatu dan berbagi keceriaan,” ungkap Ayodhia Kalake.
Kegiatan ini menggali potensi atlet- atlet yang ada di NTT terlebih di bidang atletik khusus jarak menengah.
“Ini merupakan wadah pembinaan bagi atlet yang akan berlaga di PON dan NTT menjadi tuan rumah pada PON yang akan datang. Kita harapkan bisa masuk dalam kalender PASI. Berlari di Indonesia tentu memberi nuansa berbeda dan kiranya kegiatan ini dapat berlanjut di tahun yang akan datang,” terang Pj.Gubernur NTT.
Dikatan Ayodhia acara ini juga khusus mengenang atlet legendaris almarhum Eduardus Nabunome dan memberikan tanda kasih bagi keluarga karena Mereka yang mengibarkan nama NTT ke dunia Nasional dan Internasional.
Ada 100 lari pertama dengan menggunakan ikat kepala motif NTT dan setiap tempat yang dilewati akan ada atraksi budaya sehingga membuat exotic Run berbeda juga dengan melibatkan UMKM.
Lebih lanjut Ayodhia mengatakan memberikan penghargaan berupa uang pembinaan bagi atlet – atlet yang punya potensi yang terbaik.
“Respon peserta sangat baik hasil akan kita sumbangkan kepada para pendahulu dan kepada keluarga Mama Katharina Lesimnasi dan Wilmince Sonbai sebagai tanda penghargaan,” tambah Ayodhia.
Kepala Perwakilan BI NTT Agus Sistio Widjajati mengatakan ada 3 hal yang mendorong yakni selalu konsisten mendukung pertumbuhan ekonomi NTT.
“ ini suatu momentum perekonomian bergerak maju. Terimakasih ke Pemda karena sudah mampu mengendalikan inflasi NTT 0,58 Persen. Yang menjadi PR yakni memicu untuk lebih turun lagi dari inflasi nasional,” ungkap Agus Sistio.
Selain itu Komunitas lari ini adalah simbol kebersamaan dan sinergi sehingga bukan Pemda saja yang mendorong NTT tetapi semua stakeholder.
“Dengan lari kita menciptakan rasa kegembiraan, akan memicu pertumbuhan dari sektor pariwisata baik hotel, akomodasi, dan UMKM. Harapan kita semua menyukseskan acara ini menjadi acara bersama,” ucap Kepala BI NTT.
Sementara itu perwakilan Bank NTT Yohanes Landu Praing mengungkapkan apresiasi kepada Pemda dengan terselenggaranya kegiatan ini yang dapat mendorong Pariwisata di NTT.
“Terimaksih kepada Pj.Gub dengan terselenggaranya acara ini.Efek yang positif untuk pertumbuhan ekonomi NTT. Mendorong pariwisata bisa menggeret sektor lainnya.Ada dampak yang berarti bagi pengembangan UMKM,” ucap Plt.Dirut Bank NTT.
Kegiatan ini akan digelar hari Sabtu Tanggal 31 Agustus 2024. Kegiatan ini melibatkan PB Pasi Pusat dengan 4.300 pelari dari NTT dan Jakarta dengan gratis.
Malam hari di adalan Kupang jazz festival dengan menghadirkan grup Krakatau meningkatkan minat musik kepada anak- anak NTT dengan gratis lebih kepada pesta rakyat dengan melibatkan UMKM binaan dari bank NTT,BI dengan 105. UMKM.(Vir)