KUPANG,jurnalntt.com| Dr. Fransiskus Xaverius Lara Aba adalah orang muda pertama non partai yang Mendaftar menjadi balon Gubernur NTT di DPD Gerindra Kamis,2/4/2024.
Ratusan kendaraan simpatisan, keluarga mengiringi pendaftaran balon Gubernur Frans Aba menuju Pilkada 2024.
Setibanya di DPD Gerindra NTT Kandidat Balon Gubernur NTT disambut dengan hangat oleh wakil ketua DPD Gerindra Veronika Ata dan tim desk pilkada DPD Gerindra NTT .
Dalam penyampain Balon Gubernur NTT Frans Aba mengatakan kehadirannya di DPD Gerindra untuk mendaftar sebagai balon Gubernur NTT.
“Yang dilakukan hari ini merupakan langkah penting dalam persiapan menghadapi pemilihan Gubernur (Pilgub) yang akan datang. Proses pendaftaran ini menandai awal dari perjalanan resmi menuju kontestasi politik yang akan berlangsung.Tidak ada yang tidak mungkin dalam proses ini. Saya datang ke sini untuk berbagi pikiran dengan proses yang kita lakukan hari ini,” tegas pengusaha muda ini.
Menurut Frans Aba ada pekerjaan besar yang harus kita lakukan bagaimana dengan NTT.
” Saya datang kesini untuk bersama- sama, kiranya Gerindra menuntun, membimbing dan kiranya dalam proses ini saya dilibatkan. Jika kader internal yang dipilih saya harus menghormati tetapi tujuan kita ini adalah sarana atau jembatan bagaimana kita menjawab persoalan berat di NTT. Suka atau tidak realita seperti itu, kita harus mengakui itu. Keberadaan saya disini saya menghormati dan menjunjung tinggi partai gerindra apa yang menjadi nilai perjuangan partai,” ujar Frans.
Bicara tentang kolektivitas kita tidak bisa berjalan sendiri- sendiri, kita harus menanggalkan aku kita, kita harus tahu diri dan mengenal diri dan saya tahu diri karena saya bukan orang partai.
“Saya berharap kehadiran saya ada selalu dimana- mana dan saya tidak kemana- mana karena saya cinta NTT, saya anak NTT dan saya cinta Gerindra. Oleh karena itu landasan dan filosofi partai Gerindra menjadi dasar dalam gerakan kolektivitas yakni gotong royong dan kebersamaan. Dalam pergerakan bagaimana kita melihat kemiskinan keterbelakangan, terpinggirkan,” ungkap Frans Aba.
Dirinya mengakui Gerindra adalah harapannya sebagai basis perjuangan dan basis pergerakan sebagai organisasi dalam sosialisme ekonomi. Hal yang paling penting lebih melihat proses pelaksanan, melihat aspek ekonomi bagaimana ekonomi yang berlandaskan berdiri di kaki sendiri bukan mengandalkan kekuatan orang lain apalagi hal- hal dalam kekuasaan yang melawan keadilan dan mafia.
“ Saya sudah mendaftar di PKB,PAN,Hanura, PDIP, PERINDO, PSI dan Gerindra. Ini suatu proses, kesombongan harus kita tanggalkan tetapi rasa peduli dan keprihatinan itu yang utama.Partai akan memilih kader setelah itu pilih yang lain, itu kita harus hormati dan dalam proses ini sudah kami lakukan. Tuntunan dan bimbingan sangat kami harapkan demi NTT tercinta,” terang Frans Aba.
Sementara itu wakil ketua DPD Gerindra NTT Veronika Ata menyampaikan bahwa kedatangan balon Gubernur Frans Aba sudah ditunggu oleh Partai Gerindra beserta tim desk Pilkada DPD Gerindra NTT.
“Kami dari partai Gerindra mengucapkan selamat datang di rumah besar Gerindra, semua proses dan tahapan sesuai mekanisme partai, nanti yang menentukan DPP berdasarkan hasil survei. Komunikasi dengan semua pengurus sudah kami lakukan baik lisan dan komunikasi,” pungkas Tory Ata.(Vir)
