
KUPANG,jurnalntt.com ||Bank NTT memberikan apresiasi kepada 44 anggota Paskibraka Provinsi NTT 2025 dengan hadiah tabungan senilai Rp1 juta per anggota. Total penghargaan yang diberikan mencapai Rp44 juta. Apresiasi ini diberikan sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi, disiplin, dan kerja keras mereka dalam mengharumkan nama daerah pada momentum peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia
Plt. Direktur Utama Bank NTT, Yohanis Landu Praing, menyerahkan tabungan senilai Rp1 juta kepada setiap anggota Paskibraka dalam acara audiensi bersama Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena yang berlangsung di Resto Suka Ramai, Kupang, Senin siang (18/8/25) siang.
“Pemberian tabungan ini bukan hanya sekadar hadiah, melainkan juga sarana edukasi finansial bagi generasi muda untuk memahami pentingnya menabung demi masa depan,” ujar Plt.Yohanis Landu Praing.
Ia Menghargai dedikasi dan kerja keras anggota Paskibraka dalam mengharumkan nama daerah NTT serta dukungan terhadap kegiatan positif yang dilakukan oleh generasi muda.
Turut hadir Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma; Ketua TP PKK Provinsi NTT, Mindriyati Astiningsih; Pimpinan Perangkat Daerah Lingkup Pemprov NTT, serta para pamong, pelatih, tim medis, dan panitia Paskibraka tingkat Provinsi NTT tahun 2025.
Kesempatan yang sama Gubernur Melki Laka Lena menyampaikan apresiasi atas dedikasi seluruh anggota Paskibraka yang telah menjalani pelatihan intensif selama 21 hari dan sukses mengibarkan Sang Saka Merah Putih pada peringatan HUT ke-80 Proklamasi Kemerdekaan RI Tingkat Provinsi NTT di Kupang pada hari Minggu kemarin (17/8/25).
” Saya atas nama Pemerintah Provinsi NTT mengucapkan selamat dan proficiat kepada adik-adik sekalian. Sepulang dari sini, kalian akan menjadi pribadi yang berbeda.
Apa yang didapat selama pelatihan Paskibraka adalah pengalaman yang tidak bisa ditemukan di tempat lain. Itu harus dijaga dan terus diasah,” ungkap Melki.
Ia menambahkan, setiap angkatan Paskibraka akan menjadi komunitas khusus yang memiliki jejaring kuat, bahkan banyak di antara mereka yang nantinya berkarier di TNI, Polri, IPDN, sekolah kedinasan lain, maupun jalur profesi lainnya. Karena itu, komunikasi dan persaudaraan antar anggota perlu terus dipelihara.
Senada dengan itu, Wakil Gubernur Johni Asadoma menekankan pentingnya perubahan sikap dan kebiasaan setelah menjadi anggota Paskibraka.
Harus ada perubahan dalam attitude. Belajarlah mandiri, jangan hanya mengharapkan hal yang mudah.
Beranilah keluar dari zona nyaman. Orang sukses itu rajin, tekun, pantang menyerah, dan mau belajar,” pesan Wagub Johni.
Sementara itu, Ketua TP PKK Provinsi NTT, Mindriyati Astiningsih, menyampaikan rasa bangganya pada ke-44 Anggota Paskibraka NTT yang telah berhasil menunaikan tugasnya. Ia menilai capaian para anggota Paskibraka merupakan hasil kerja keras dan kedisiplinan yang harus terus dijaga.
“Kalian adalah aset masa depan NTT. Komunitas Paskibraka ini istimewa, dan jejaring pertemanan yang terbentuk sangat berguna ke depan,” ucapnya.
Ia juga berpesan agar anggota Paskibraka menjadi duta anti-kekerasan di sekolahnya masing-masing nanti.
” Jangan jadi pelaku dan jangan jadi korban perundungan. Jangan membully teman, dan jangan biarkan diri kalian menjadi korban bully.Jadilah agen perubahan yang punya kualitas diri yang baik,” tegasnya.
Audiensi ditutup dengan doa dan harapan agar para anggota Paskibraka Provinsi NTT 2025 terus menyalakan semangat kebangsaan, menjadi teladan di lingkungan masing-masing, serta berkontribusi nyata bagi pembangunan Nusa Tenggara Timur dan Indonesia.(Vir)
