Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang Pimpin Rapat Evaluasi Sunday Market “Saboak Koepan”

Posted by : jurnalnt June 25, 2025 Tags : KOTA KREATIF , SABOAK KOEPAN , UMKM

KUPANG,jurnalntt.com| Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, bersama Wakil Wali Kota Kupang, Serena Cosgrova Francis, S.Sos., M.Sc., memimpin rapat evaluasi pelaksanaan perdana Sunday Market Saboak Koepan di Ruang Rapat Utama Garuda, Kantor Wali Kota Kupang, Rabu sore (25/6). Rapat tersebut turut dihadiri Penjabat Sekretaris Daerah, Ignasius R. Lega, S.H., serta sejumlah kepala perangkat daerah terkait.

Dalam arahannya, Wali Kota menyampaikan apresiasi atas suksesnya penyelenggaraan perdana Saboak Koepan, yang berhasil menarik animo besar masyarakat. Ia secara khusus berterima kasih kepada seluruh tim pelaksana dan Wakil Wali Kota Kupang yang telah mengawal langsung kegiatan tersebut.

“Sunday Market kemarin sangat berhasil. Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat, khususnya Kakak Wakil Wali Kota yang sudah mengawal langsung pelaksanaannya,” ujar Wali Kota.

Namun demikian, ia juga memberikan sejumlah catatan teknis untuk perbaikan, khususnya terkait kenyamanan pengunjung. Salah satu hal yang disorot adalah penataan lapak pedagang yang dinilai mengganggu jalur pejalan kaki.

“Saya turun langsung ke lokasi pukul 12 malam untuk mengecek. Saya sudah minta agar lapak tidak ditempatkan di jalur jalan utama karena bisa membahayakan, terutama anak-anak,” ungkapnya.

Wali Kota juga mengusulkan agar area yang sebelumnya digunakan untuk lomba burung berkicau dialihfungsikan sebagai zona khusus kuliner, menyerupai konsep food court. Lapak makanan akan ditata mengelilingi area tengah yang dilengkapi meja dan kursi, sehingga pengunjung dapat menikmati makanan dengan lebih nyaman tanpa bercampur dengan zona produk kerajinan.

Ia juga menegaskan pentingnya peningkatan sarana dan prasarana pendukung, seperti penerangan taman, penggantian lampu yang padam, penggunaan lampu hemat energi, serta penguatan pengamanan di area parkir melalui koordinasi Satpol PP dan aparat kepolisian.

Dalam jangka panjang, Pemerintah Kota Kupang berencana mengembangkan kawasan Taman Nostalgia menjadi area car-free night setiap akhir pekan. “Ini bukan kegiatan sesaat. Taman Nostalgia akan terus dikembangkan sebagai ruang publik yang hidup, aman, dan nyaman,” tambahnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Kupang, Serena C. Francis, S.Sos., M.Sc., dalam arahannya menyampaikan apresiasi atas kolaborasi lintas sektor yang membuat event perdana Saboak Koepan berlangsung sukses. Ia juga memberikan sejumlah evaluasi strategis untuk penyempurnaan kegiatan ke depan.

“Antusiasme masyarakat sangat tinggi. Ini menunjukkan bahwa inisiatif ini tepat sasaran dan mendapat respons positif dari warga,” katanya.

Wakil Wali Kota juga mengapresiasi Dinas PMPTSP dan Bapenda Kota Kupang yang membuka layanan publik di lokasi event. Bapenda bahkan berhasil mengumpulkan lebih dari Rp3 juta dari pembayaran PBB P2 dalam dua hari kegiatan. Pelayanan perizinan berupa pengurusan Nomor Induk Berusaha (NIB) juga dinilai sangat membantu legalitas UMKM.

Agar partisipasi UMKM semakin luas, Serena mengusulkan pembuatan video tutorial pendaftaran untuk memudahkan pelaku usaha yang belum memahami prosedur registrasi secara daring.

Ia turut mengamati tren penjualan selama acara, di mana produk makanan lebih laris pada sore hari, sedangkan malam hari didominasi oleh produk non-konsumsi seperti tenun. Oleh karena itu, ia mendorong pelaku usaha kuliner untuk memperbanyak stok dan menambah variasi produk, termasuk makanan berat, kopi, es krim, hingga produk kecantikan dan nail art.

Seragam booth UMKM juga menjadi perhatian, khususnya dalam hal estetika dan identitas lokal. Ia mengusulkan penggunaan alas meja dari kain tenun untuk memperkuat nilai budaya dan visualisasi booth yang lebih menarik.

Wakil Wali Kota juga menyampaikan bahwa sejumlah sponsor mulai menunjukkan ketertarikan untuk mendukung program ini. Pemerintah Kota Kupang akan menyiapkan mekanisme kolaborasi melalui skema Corporate Social Responsibility (CSR) yang saling menguntungkan.

Dari sisi konten, Serena mendorong perencanaan tematik bulanan yang selaras dengan hari besar keagamaan atau hari besar nasional untuk menambah daya tarik. Ia juga menggarisbawahi pentingnya penanganan sampah selama kegiatan berlangsung, dengan mewajibkan setiap booth menyediakan tempat sampah serta optimalisasi penempatan waste bin tiga warna sebagai bagian dari kampanye pemilahan sampah.

Di akhir arahannya, Wakil Wali Kota mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk anak muda dan komunitas seni, untuk ambil bagian dalam Saboak Koepan. “Silakan tampil — mau menyanyi, bermain musik, stand-up comedy. Nanti kita siapkan link pendaftaran untuk para talent,” tutupnya.

Program Saboak Koepan diproyeksikan menjadi agenda rutin setiap akhir pekan di Taman Nostalgia, sebagai upaya Pemerintah Kota Kupang menghidupkan ruang publik, memberdayakan UMKM, dan membangun ekosistem kota yang kreatif, inklusif, serta berdaya saing.*

RELATED POSTS
FOLLOW US