SDK Wololele B Gencarkan Literasi melalui Pengimbasan Metode Gasing II

Posted by : jurnalnt May 18, 2025 Tags : DIKDAS , Literasi , METODE GASING

ENDE,jurnalntt.com|  Sekolah Dasar Katolik (SDK) Wololele B, Kecamatan Wolowaru, Kabupaten Ende, terus memperkuat dan mengasah kemampuan literasi peserta didik dengan menggelar Pengimbasan Metode Gasing II Tahun Pelajaran 2024/2025, Senin (5/5/2025).

Adapun metode Gasing merupakan sebuah metode pembelajaran Matematika secara Gampang, Asyik, Menyenangkan yang diterapkan oleh Prof. Yohanes Surya.

Dalam laporan, Ketua Panitia kegiatan, Yuliana Pili, S.Pd menggambarkan bahwa dasar pelaksanaan kegiatan pengimbasan Gasing II tingkat SDK Wololele B, sebagai kegiatan pengimbasan lanjutan dari Gasing I yang telah dilaksanakan pada Agustus 2023 lalu.

“Kegiatan ini dipandang sangat penting karena berdampak positif bagi peserta didik dan lembaga pendidikan yang ditandai dengan meningkatnya Rapor Pendidikan, khususnya di satuan pendidikan SDK Wololele B,” beber Ibu Yuliana.

Ibu Yuliana menambahkan, Panitia dan lembaga pendidikan SDK Wololele B menyampaikan terima kasih kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ende yang telah mengakomodir kegiatan tersebut lewat penyusunan dan pengesahan Aplikasi Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah (ARKAS) untuk kegiatan pengimbasan Gasing II tersebut.

Adapun tujuan kegiatan tersebut yakni meningkatkan kesadaran peserta didik akan pentingnya setiap metode pembelajaran termasuk Gasing, juga meningkatkan rasa cinta peserta didik terhadap kegiatan pembelajaran yang menyenangkan, terutama pelajaran Matematika.

“Terima kasih kepada Dinas PK Ende, Pengawas Pembina Dikdas Kabupaten Ende, para Trainner Gasing Kabupaten Ende, guru pendamping dan 25 peserta Gasing II. Semoga kegiatan ini bermanfaat untuk kemajuan pendidikan kita,” ungkap Ibu Yuliana.

Sekolah: Jendela Masa Depan

Dalam sambutannya, Pengawas Pembina Pendidikan Dasar (Dikdas), Magdalena Te’a, S.Pd, mengatakan bahwa masih dalam suasana Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ende telah membuat gebrakan luar bisa guna mendukung spirit ENDE BARU mewujudkan salah satu program 100 hari kerja yakni: “Pendidikan Bermutu untuk Semua; Menuju Kabupaten Ende yang Maju, Berdaya Saing dan Berkelanjutan Berbasis Iman dan Budaya Ende-Lio-Nage Sare Pawe.”

“Ada banyak jenis kegiatan selama Festival Sepekan Hardiknas 2025 tingkat Kabupaten Ende yang menekankan penguatan literasi, literasi budaya, literasi finalsial, gelar karya implementasi P5, dan aneka kegiatan edukatif lainnya, termasuk Peluncuran Jam Belajar dan Sabtu Pentas Seni Budaya Lio, Ende, Nage oleh Bapak Bupati Ende,” singgung Pengawas yang akrab disapa Ibu Len itu.

Ibu Len memotivasi para guru pendamping dan peserta Gasing agar tidak boleh berhenti untuk belajar, tidak boleh putus asa jika ada kesulitan dalam proses pembelajaran, termasuk belajar Matematika.

“Sekarang, anak-anakku tidak boleh lagi benci pelajaran Matematika, karena kita sudah ada metode belajar yng Gampang, Asyik, Menyenangkan (Gasing). Teruslah belajar tanpa kenal lelah, termasuk para guru pendamping untuk terus belajar mengasah kompetensi. Mari jadikan sekolah sebagai jendela menatap masa depan,” kata Ibu Len memotivasi.

Tak lupa, Ibu Len mengapresiasi pihak Sekolah SDK Wololele B yang terus berkomitmen mendukung program pemerintah di sektor pendidikan.

“Apresiasi untuk Kepala Sekolah Wololele B dan Dewan Guru SDK Wololele B, karena masih dengan semangat Hardiknas 2025, langsung menjabarkan program kegiatan Gasing ini sesuai dengan tema Hardiknas,” apresiasi Ibu Len.

“Akhirnya, dengan memohon Rahmat Tuhan yang Maha Esa dan berkat dukungan kita semua, atas nama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ende, saya membuka kegiatan Pengimbasan Metode Gasing II SDK Wololele B tahun Pelajaran 2024/2025 dengan resmi,” kata Ibu Len.

Kepada media ini, Kepala Sekolah SDK Wololele B, Drs. Aurelius G.V. Dorelagu secara singkat menyampaikan terima kasih atas dukungan Dinas PK Ende, Ibu Pengawas Pembina Dikdas dan para Trainner Gasing yang telah mendukung kegiatan tersebut.

“Atas nama sekolah, saya berharap kegiatan ini dapat diikuti dengan baik, selain para peserta didik, juga 2 guru pendamping (Yuliana Pili, S.Pd dan Romanus Ndoje, S.Pd) sehingga ke depan bisa menjadi trainner untuk sekolah-sekolah lain di Kacamatan Wolowaru,” harap Kepsek Aurelius.

Disaksikan media ini, para peserta Gasing II tampak antusias mengikuti setiap proses yang dipandu 2 trainner Gasing berkompeten, Maria Angela E. Ere, S.Pd dan Susana Putriani Sara Naro, S.Pd.

Adapun kegiatan Pengimbasan Metode Gasing II akan berlangsung hingga tanggal 10 Mei 2025 mendatang.(GM).

RELATED POSTS
FOLLOW US