Februari 2024 Nilai Tukar Petani Turun 0,31 Persen

Posted by : jurnalnt March 2, 2024 Tags : BPS NTT , Hortikultura , Inflasi

KUPANG,jurnalntt.com| Nilai Tukar Petani (NTP) Bulan Februari 2024 didasarkan pada perhitungan NTP dengan tahun dasar 2018 (2018=100). Penghitungan NTP ini mencakup 5 subsektor, yaitu subsektor padi & palawija, hortikultura, tanaman perkebunan rakyat, peternakan dan perikanan. 

Demikian disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur Matamira B Kale pada kegiatan jumpa pers Jumat 1/3/2024.

Menurut Matamira pada bulan Februari 2024, NTP Nusa Tenggara Timur sebesar 97,43 dengan NTP masing-masing subsektor tercatat sebesar 98,76 untuk subsektor tanaman padi-palawija (NTP-P), 103,52 untuk sub sektor hortikultura (NTP-H); 88,57 untuk subsektor tanaman perkebunan rakyat (NTP-TPR); 108,54 untuk subsektor peternakan (NTP-Pt) dan 91,88 untuk subsektor perikanan (NTP-Pi).

“ Terjadi penurunan 0,31 persen pada Bulan Februari 2024 jika dibandingkan dengan NTP Januari 2024. Penurunan indeks harga ini disebabkan oleh perkembangan indeks harga terima yang lebih lembat dibandingkan harga bayar. Penurunan ini terjadi disemua subsektor kecuali Subsektor Tanaman Pangan dan Palawija,” ucap Matamira.

Lebih lanjut dijelaskan Matamira di daerah perdesaan terjadi inflasi 0,65 persen. Inflasi ini utamanya terjadi pada subkelompok makanan, minuman.(Vir)

 

 

 

RELATED POSTS
FOLLOW US