Kupang, jurnalntt.com |– Wakil Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, H. Giring Ganesha Djumaryo, S.I.Kom., menghadiri acara bertajuk “Ngopi Santai Deng Kaka Wakil Menteri” di Aula Nusantara, Badan Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kamis (12/12/2024).
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Kepala LLDikti Wilayah XV, Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XVI, Walikota Terpilih Kupang dr. Christian Widodo, Kepala BAN PDM NTT, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Kepala Dinas P dan K Kota Kupang, Kepala Museum Provinsi NTT, Kepala Taman Budaya Gerson Poyk, serta perwakilan akademisi, budayawan, seniman, komunitas musik, dan komunitas pangan lokal.
Kehadiran Wakil Menteri Giring disambut meriah oleh peserta dengan tarian khas NTT, diiringi alunan musik tradisional yang mencerminkan kekayaan budaya daerah di NTT.
Dalam sambutannya, Wamen Giring mengungkapkan kebahagiaannya bisa menginjakkan kaki di NTT, sebuah provinsi yang kaya akan tradisi dan budaya.
“Menari dan mendengarkan musik adalah bagian dari budaya kita yang sangat penting untuk dilestarikan. Gagasan dari Presiden tentang pelestarian budaya adalah bagian dari upaya mempertahankan bangsa. Kebudayaan adalah wajah bangsa ini dan harus menjadi etalase pertama nasional,” ujar Giring.
Wamen juga menyoroti pentingnya peran museum dan taman budaya sebagai ikon budaya yang dapat menarik perhatian wisatawan.
“Taman mini rumah adat di museum harus menjadi daya tarik, terutama bagi wisatawan yang hanya memiliki waktu singkat untuk mengenal keberagaman budaya kita,” tambahnya.
Haris Budiharto, Kepala Sub Bagian Umum Kebudayaan Wilayah XVI, meminta arahan dari Wamen terkait kebijakan pelestarian budaya di NTT. Menanggapi hal tersebut, Giring menegaskan bahwa budaya NTT harus terus dikembangkan dan dimanfaatkan agar lebih maju.
Ia juga menekankan pentingnya menjadikan budaya dan kuliner sebagai bagian dari produk budaya unggulan Indonesia.
“Indonesia adalah negara yang beragam, baik dari segi budaya maupun kuliner. Tugas kita adalah melestarikan kekayaan budaya ini demi bangsa dan negara, serta mencintai budaya kita sendiri,” ungkapnya.
Acara yang berlangsung santai namun penuh makna ini mendapat apresiasi dari seluruh peserta. Kehadiran Wakil Menteri Kebudayaan diharapkan dapat memberikan semangat baru dalam upaya pelestarian dan pengembangan budaya NTT ke depannya.(Vir)